JAKARTA – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa lauk tempe adalah makanan yang bisa mengantarkannya sampai menjadi seorang menteri. Tak hanya suka tempe, Budi Arie mengatakan bahwa ia sampai maniak tempe. Setiap hari ia mengonsumsi tempe dan membuatnya menjadi seorang menteri.
“Saya tiap hari harus ada tempe, karena ibu saya tiap hari memberikan saya tempe, makan anaknya bisa jadi menteri,” kata Budi Arie, dikutip Holopis.com, Jum’at (17/1).
Apakah benar makanan khas Indonesia ini memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh? Berikut ini Sobat Holopis merupakan penjelasannya.
Tempe goreng adalah salah satu makanan khas Indonesia yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Tempe sendiri terbuat dari kedelai yang difermentasi, menjadikannya sumber protein nabati yang sangat baik. Proses fermentasi ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi, tetapi juga menambah cita rasa dan tekstur tempe.
1. Sumber Protein yang Berkualitas
Tempe goreng adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 19 gram protein. Protein adalah komponen penting yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Mengonsumsi protein yang cukup dapat membantu membangun otot, mempercepat pemulihan setelah berolahraga, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Kaya akan Serat
Tempe juga mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Dengan mengonsumsi tempe goreng, Anda dapat meningkatkan asupan serat harian, yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
3. Mengandung Vitamin dan Mineral Penting
Tempe goreng mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya termasuk:
- Vitamin B: Tempe merupakan sumber vitamin B, terutama B2 (riboflavin), B3 (niacin), dan B6. Vitamin B penting untuk metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
- Kalsium: Tempe juga mengandung kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Mengonsumsi cukup kalsium dapat membantu mencegah osteoporosis di kemudian hari.
- Zat Besi: Kedelai merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
4. Mengandung Antioksidan
Proses fermentasi kedelai menjadi tempe juga menghasilkan senyawa antioksidan yang bermanfaat. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi tempe goreng secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif.
5. Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan lemak sehat yang ada dalam tempe, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6, dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Lemak sehat ini berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan begitu, mengonsumsi tempe goreng secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sobat Holopis suka makan tempe juga tidak?