Sabtu, 18 Januari 2025
Holopis.comDaerahBantenDua Pelaku Tawuran di Banten Diringkus Usai Bacok Pelajar hingga Tewas

Dua Pelaku Tawuran di Banten Diringkus Usai Bacok Pelajar hingga Tewas

SERANG – Dua pelajar diringkus oleh jajaran dari Tim Resmob Polres Serang karena terlibat tawuran hingga membuat seorang pelajar bernama Ahmad Chandra Maulana tewas dengan luka bacokan di bagian kepala.

Kedua pelaku merupakan pelajar salah satu SMK Negeri asal Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, yakni berinisial SD, (18) dan RA (17). Keduanya ditangkap di lokasi berbeda.

SD ditangkap di jalanan di sekitaran Warunggunung, Selasa 14 Januari 2025 pagi. Sementara RA, 17 tahun, ditangkap di Desa Girimukri, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, keesokan harinya, Rabu 15 Januari 2025 dini hari.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, kedua pelajar tersebut diduga pelaku tawaran Jalan Raya Serang-Rangkasbitung, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pada Senin 13 Januari 2025 sore kemarin.

Menurutnya, setelah mendapat laporan terjadinya tawuran, Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno segera mendatangi TKP. Dari hasil penyelidikan, Tim Resmob berhasil mengidentifikasi pelaku dan langsung melakukan pengejaran

“Dua remaja yang diduga sebagai pelaku tawuran berhasil ditangkap Tim Resmob. Kedua terduga pelaku ini merupakan pelajar SMK Negeri di Warunggunung,” kata Condro saat konferensi pers pada Jumat (17/1) seperti dikutip Holopis.com.

Dari hasil pemeriksaan, tawuran antar pelajar 2 sekolah menengah yang menewaskan satu pelajar ini dipicu dari saling ejek di media sosial.

Setelah saling ejek, pelajar dari dua sekolah ini sepakat berduel di depan Terminal Tunjung Teja.

Saat tiba di lokasi bersama teman-temannya, keberanian korban menciut begitu melihat RA lawannya membawa clurit yang ukurannya lebih besar dari yang dibawa korban.

Korban berusaha mundur untuk melarikan diri. Mengetahui lawannya lari, tersangka RA dan SD yang masih berada di atas motor langsung mengejar.

Ketika berhasil mendekat, tersangka RA seketika mengayunkan senjata tajamnya ke tubuh korban. Seketika korban tumbang setelah bagian kepala dan pundak terkena sabetan celurit.

“Awalnya memang saling ejek dan nantang di akun Instagram dan para pelajar ini sepakat untuk uji nyali di Terminal Tunjung Teja,”ujarnya.

Pelajar SMA Negeri Cikeusal itu kemudian dilarikan teman-temannya ke puskesmas setempat namun meninggal dunia dalam perawatan.

Diberitakan sebelumnya, Pelajar bernama Ahmad Chandra Maulana warga Kampung Panosogan, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal tewas usai mengalami luka serius di bagian kepala korban.

Peristiwa terjadi di depan Terminal Tunjung Teja tepatnya di Jalan Raya Serang-Rangkasbitung, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Peristiwa tawuran itu terjadi pada Senin 13 Januari 2025 sore kemarin.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral