JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza mengatakan, bahwa efek domino program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup baik bagi pertumbuhan industri dalam negeri.
Pasalnya, program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut turut menyentuh berbagai sektor industri, terutama industri kecil dan menengah (IKM).
“Program Makan Bergizi Gratis berpotensi melibatkan berbagai subsektor industri,” kata Faisol dalam keterangannya, Kamis (16/1), seperti dikutip Holopis.com.
Adapun subsektor industri itu, meliputi industri makanan, industri minuman, berbagai kelompok industri kecil dan menengah, dan juga sektor logistik yang mengantarkan MBG sampai ke sekolah-sekolah.
Bahkan jika terdapat sisa makanan dari program pemerintah yang dimulai sejak 6 Januari lalu itu, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi industri pengolahan limbah.
Faisol berharap, program MBG bisa melibatkan lebih banyak lagi pelaku sektor industri manufaktur yang siap untuk berkontribusi dengan produk-produknya yang berkualitas.
Dia mengatakan, langkah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto juga sejalan dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan memanfaatkan sumber daya dan komoditas dari dalam negeri.
Menurutnya, pelaksanaan MBG pada umumnya berjalan dengan baik. Para peserta didik, guru, kepala sekolah, hingga orang tua murid juga berharap program perbaikan gizi ini terus berlanjut.
“Makanan ini menjadi tambahan gizi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Jika ada anak-anak yang orang tuanya sudah menyiapkan makanan dan memikirkan gizinya di rumah, di sini di sekolah ditambah lagi untuk semakin bergizi,” kata dia.
Faisol berharap, melalui Program MBG, tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi anak, melainkan dapat menghasilkan generasi masa depan yang berdaya saing, tangguh, kompetitif, dan unggul.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh suku dinas, camat, kepala sekolag, guru, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini,” pungkasnya.
Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk ikut serta dalam program makan bergizi gratis yang saat ini sudah berjalan. Namun ia mengingatkan pemda untuk bisa menggunakan anggaran secara tepat sasaran.
“Kemudian dari Pemda juga ingin ikut serta para gubernur bupati ingin ikut serta monggo kita buka,” ujarnya usai menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1).
“Siapapun yang mau ikut serta boleh yg penting efisien tepat sasaran dan tidak ada kebocoran,” tambahnya.