Sabtu, 18 Januari 2025

PM Israel Benjamin Netanyahu Akui Gencatan Senjata, Tapi….

JAKARTA – Kabinet keamanan Israel melakukan pertemuan setelah kesepakatan gencatan senjata telah dicapai kedua belah pihak antara Israel dan Hamas. Setelah mengumumkan ke dunia bahwa perjanjian gencatan senjata sudah dicapai, realisasinya akan dimulai di akhir pekan ini, sesuai dengan rencana.

Nantinya, gencatan senjata akan dimulai dengan pertukaran sandera Palestina dan Israel.

“Kesepakatan untuk membebaskan para sandera telah tercapai dan kabinet politik-keamanan diperintahkan untuk bertemu pada hari berikutnya,” demikian kata Kantor Benjamin Netanyahu, dikutip Holopis.com, Jum’at (17/1).

Serangan Masih Terus Dilakukan Israel

Meskipun perjanjian gencatan senjata sudah disepakati, namun nyatanya Badan Pertahanan Sipil Gaza masih mengklaim bahwa Israel tetap menggempur beberapa wilayah mereka. Sebanyak 80 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka sejak perjanjian tersebut.

Sementara itu Sobat Holopis, nantinya fase pertama gencatan senjata ini akan berlangsung selama 42 hari. Pasukan Israel akan ditarik dan jauh dari area yang banyak masyarakat. Nantinya juga akan dilakukan pengembalian para sandera dan pertukaran sandera.

Sebelumnya, iming-iming gencatan senjata akan terjadi pada minggu ini sudah diumumkan oleh Amerika Serikat. Joe Biden dikabarkan juga sudah berbicara lewat telfon dengan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait desakan gencatan senjata.

Hamas mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata ini adalah sebuah pencapaian bagi rakyat Palestina dan merupakan sebuah titik balik.

Sekedar mengingatkan kembali, perang Israel vs Hamas dipicu dari serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan menewaskan 1.210 orang. Kemudian Israel melakukann serangan dan hingga saat ini sudah menewaskan lebih dari 46.600 jiwa.

Joe Biden Ingin Satukan Para Sandera dan Keluarga

Sementara itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa kesepakatan yang sudah didapatkan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina.

“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan disandera,” Kata Biden.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral