JAKARTA – Kabar duka tengah menyelimuti mantan Menko Polhukam Prof Mohammad Mahfud MD. Pasalnya, sang ibunda, Siti Khadijah telah menghembuskan nafas terakhirnya hari ini.
“Selamat jalan ibuku,” tulis Prof Mahfud di media sosialnya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (17/1).
Sebagai seorang anak, Mahfud MD tentu sangat tersentak ketika sang ibunda harus dipanggil Sang Maha Kuasa di hari yang sangat baik, yakni pada hari Jumat.
“Bu, kepergianmu menghadap Sang Khalik ba’da shubuh pada Jumat pagi ini mengagetkan anakmu. Tentu saya menangis, tetapi terus berdoa dan membaca surat Yasin untukmu, surat dalam Qur’an yang engkau hafal dan selalu baca,” tuturnya.
Ia berharap sang Ibunda bisa bersatu dengan sang ayah yang lebih dahulu wafat. Ia yakin bahwa ayahnya akan menyambut dengan gembira.
“Temuilah ayahku, abah Mahmudin, yang adalah suamimu. Beritahu pada ayah bahwa tugasmu menemani anak-anak dan cucu-cucu sudah selesai,” tandasnya.
“Ayah pasti menyambutmu dengan senyum dan sabar seperti yang biasa ditunjukkannya selama hidupnya kepada kita,” sambung Mahfud.
Mahfud MD merasa bangga dengan ibundanya itu. Apalagi bimbingan dan perjuangan yang selama ini dilakukan untuk mendidik dan mengayomi anak-anaknya telah membuahkan hasil yang sangat baik.
“Engkau seorang Ibu yang hebat, selalu membimbing dan menyinari rumah kami. Hidupmu sederhana dan selalu jujur. Tapi engkau Ibu pernah tak jujur kepadaku. Ketika aku sedang sakit, engkau selalu duduk di tepi tempat tidurku sampai tengah malam. Ketika ditanya, ‘Apa Ibu tidak mengantuk? Tidak capek?’ tanyaku. ‘Tidak nak, saya tidak capek’, jawabmu sambil mengompres dahiku dengan handuk hangat, padahal saya tahu engkau capek dan mengantuk,” tukasnya.
“Ketika aku akan melanjutkan sekolah ke kota engkau jual perhiasanmu, gelang dan kalungmu, untuk biaya sekolah dan kostku. Engkau bilang, ‘Ini untuk biaya sekolahmu, rajinlah belajar, jangan lupa salatmu’,” sambung Mahfud MD.
Ia pun berharap doa terbaik selalu mengiringi perjalanan baru sang ibunda menghadap Sang Pencipta.
“Selamat jalan Ibu, kami tak akan terlalu lama menangisi kepergianmu tetapi kami akan terus mengenangmu dan berdoa untuk kebaikanmu di sana. Salam kepada ayahku, abah Mahmudin yang sudah lama menunggumu di sana,” pungkasnya.
Saat ini, jenazah ibunda Mahfud MD tengah disemayamkan di Jl. Dirgahayu No 109, Desa Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura. Nantinya, almarhumah akan dikebumikan di tempat pemakaman umum di desa Plakpak, Pamekasan.