yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Mayat Pria Ditemukan di Depan Rumah Warga, Diduga Korban Tabrak Lari

GOWA – Pria berinisial FA (27) warga Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas tergeletak di depan rumah warga.

Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Aiptu Burhanuddin mengatakan, FA diduga merupakan korban tabrak lari.

“Dugaan kuat lakalantas, tabrak lari,” ujar Burhanuddin, Jumat (10/1/2024).

Mayat FA ditemukan depan rumah warga di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Jumat (10/1) sekitar pukul 06.30 Wita.

Burhanuddin mengatakan, mayat pertama kali ditemukan seorang siswa SMP berinisial FI yang saat itu hendak berangkat ke sekolah.

“Pas buka pintu rumah dia melihat korban tergeletak di depan rumahnya. FI kemudian menyampaikan ke kakaknya (IR). Kakaknya kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi,” jelasnya.

Burhanuddin menuturkan, tim Inafis dan Bid Dokes Polda Sulsel segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk divisum.

“Rencana mau diautopsi, tapi keluarganya, termasuk mamanya, menolak untuk diautopsi. Jadi, hanya visum luar. Baru dikembalikan jenazah ke keluarganya,” bebernya.

Burhanuddin membeberkan, korban yang merupakan warga Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, sempat terlihat berjalan mondar-mandir sekitar pukul 02.00 dini hari di lokasi kejadian. Korban diduga mengalami stres berat.

“Dari keterangan keluarganya, korban sering tinggalkan rumah. Agak gila-gila. Dia orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), mungkin karena pengaruh stres karena konsumsi obat-obatan,” terangnya.

Burhanuddin mengungkapkan, hasil olah TKP ditemukan sejumlah luka lecet di tubuh korban, seperti di sikut, kepalan tangan, dan betis.

Selain itu, serpihan bola lampu dan stan kendaraan roda empat ditemukan di lokasi.

“Luka lecet di sikut, di kepalan tangan, betis. Luka lecet semua. Di TKP itu ditemukan serpihan bola lampu mobil,” ucapnya.

Polisi menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban. Jika hasil visum memperkuat dugaan tabrak lari, kasus ini akan dilimpahkan ke Satlantas Polres Gowa untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kalau memang hasil dari RS Bhayangkara mengatakan kuat dugaan itu, mau tidak mau diserahkan ke Satlantas Polres Gowa untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral