yandex
Kamis, 9 Januari 2025

IHSG Diramal Akhiri Tren Koreksi, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal mengakhiri tren koreksi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir di pekan ini.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan melihat pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (8/1) kemarin kembali berakhir flat, Pergerakan ini menurutnya, memperkuat indikasi fase konsolidasi IHSG dalam rentang 7030-7130 di sisa pekan ini.

“Secara teknikal, pergerakan tersebut kemungkinan sebagai bentuk upaya IHSG keluar dari overbought area,” ujar Valdy dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (9/1).

Adapun pergerakan IHSG pada hari ini dipengaruhi oleh sentimen yang diantaranya berasal dari Amerika Serikat (AS), dimana negeri Paman Sam itu dijadwalkan rilis data PHK untuk bulan Desember 2024, yang diperkirakan meningkat menjadi 65 ribu dari 57 ribu di bulan November 2024.

Dalam hal itu, sektor otomotif mencatat jumlah PHK tertinggi dengan 11 ribu kasus, yang dipicu oleh kebijakan tarif impor, persaingan dari produsen kendaraan listrik Tiongkok, dan perubahan kebijakan subsidi pemerintah.

“Kondisi ini memperkuat pandangan potensi dampak negatif bagi ekonomi AS itu sendiri dari penerapan kebijakan inward looking yang terlalu agresif,” tutur Valdy.

Kemudian sentimen dari domestik, menurut Valdy, pasar tengah menantikan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Desember 2024 yang diperkirakan tetap berada di atas 120.

Melihat berbagai sentimen tersebut, Valdy merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi top picks pada perdagangan hari ini, yang meliputi saham AMRT, MYOR, CLEO, INDY dan AKRA.

Perdagangan Dibuka Menguat

Adapun pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat ke level 7.093,25. Meskipun kinerja indeks sempat turun tipis ke level 7.085,97 dalam semenit pertama.

Tercatat di awal perdagangan, sebanyak 161 saham mengalami penguatan. Namun ada 131 melemah, dan 660 lainnya belum mengalami pergerakan alias masih stagnan.

Adapun untuk kinerja awal, nilai transaksi yang berhasil dibukukan menyentuh angka Rp 327,7 miliar, dengan volume transaksi yang mencapai 584,0 juta lembar saham.

Sejumlah indeks pendukung pada perdagangan awal bergerak menguat, seperti indeks LQ45, JII, IDX30, hingga MNC36. Seluruh sektor pun terpantau berada di zona hijau.

Menariknya dalam jajaran tiga saham pemimpin top gainers, terdapat emiten pendatang baru yakni PT Hero Global Investment Tbk (HGII) yang langsung melejit 28,00 persen ke Rp 256.

Kemudian disusul PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang melesat 24,74 persen ke level harga Rp 1.790, dan PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang terpantau naik 20,00 persen ke level Rp 252.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral