JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mencatatkan techincal rabound pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1), setelah berfluktuasi pada dua hari perdagangan di pekan ini.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menyampaikan, bahwa indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berpeluang technical rebound ke kisaran MA5 di 7.100-7.130 pada perdagangan hari ini.
“Secara teknikal, peluang tersebut didasari pola lower shadow panjang pada perdagangan kemarin,” kata Valdy dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (8/1).
Menurut Valdy, IHSG masih ditopang oleh sentimen domestik, khususnya penerapan tarif PPN 12 persen yang dibatasi hanya untuk barang mewah, serta stimulus fiskal yang dikeluarkan pemerintah menyusul penerapan PPN 12 persen tersebut.
Selain itu, sentimen domestik yang mempengaruhi perkembangan pasar modal Indonesia juga datang dari program unggulan pemerintah, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dimulai sejak Senin (6/1) lalu.
Masih dari dalam negeri, pasar juga menantikan data penjualan motor dan cadangan devisa per Desember 2024, yang dijadwalkan untuk dirilis pada Rabu pagi ini.
Melihat berbagai sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan saham-saham yang menjadi top picks pada perdagangan hari ini, yang meliputi saham JPFA, SSIA, PANI, SRTG, ADRO, dan ESSA.
Pergerakan IHSG di Awal Perdagangan
IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1). Dimana IHSG menguat 13 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.096,32. IHSG di menit-menit awal bergerak di rentang level 7.083 hingga 7.107.
Penguatan ataupun pelemahan IHSG dipicu oleh pergerakan harga saham-saham berkapitalisasi pasar besar, seperti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada awal perdagangan terpantau naik 0,89 persen ke level Rp5.650.
Kemudian PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,58 persen ke level Rp9.675 dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terapresiasi 0,74 persen ke level Rp4.060.