yandex
Rabu, 8 Januari 2025

Kapolda Banten Bakal Pecat Kapolsek Cinangka Asep Iwan Kurniawan

JAKARTA – Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto memastikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, didapati kelalaian yang dilakukan oleh AKP Asep Iwan Kurniawan dan dua orang anggotanya.

Kedua anggota Polsek Cinangka tersebut adalah Bripka Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto. Baik Asep, Deri dan Dedi dinyatakan bersalah telah melanggar aturan karena lalai dalam melakukan pengawasan dan pengedalian.

“Kapolsek sebagai pimpinan tidak menjalankan pengawasan dan pengendalian dengan baik,” kata Irjen Pol Suyudi dalam keterangannya di Mabes Koarmada TNI AL, Senin (6/1).

Akibat dari kasus ini, Suyudi memastikana akan segera memecat ketiganya sebagai bagian dari pelajaran agar seluruh anggota Polri bekerja dengan sebaik mungkin, sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsinya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

“Sanksi terberat yang akan dijatuhkan adalah PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat),” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa kasus yang terjadi saat Ilyas Abdurrahman dan kawanannya dari rental mobl Makmur Jaya mengejar sebuah mobil miliknya yang diduga tengah dibawa lari oleh komplotan sindikat penggelapan mobil pada hari Kamis, 2 Januari 2025 dini hari.

Rombongan Ilyas sempat menghadang mobil Honda Brio berpelat nomor polisi B 2696 KZO di kawasan Saketi Tangerang. Namun pria di dalam mobil Brio merah tersebut keluar dan menodongkan senjata api serta mengaku sebagai anggota TNI AU (kemudian diketahui merupakan anggota TNI AL).

Melihat ada senjata api yang dipakai oleh kawasan sindikat tersebut, Ilyas dan rombongan terus mengejar hingga di kawasan Cilegon. Mengetahui kendaraannya berhenti sejenak karena sinyal GPS menunjukkan hal tersebut, ia pun berinisatif untuk memohon perbantuan dan pendampingan dari Polisi, akhirnya mereka menuju kantor Polsek Cinangka, karena lokasi mobil dan kantor polisi terdekat ada di sana.

Sayangnya, permohonan tersebut ditolak oleh petugas piket jaga maupun Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan. Mendapati penolakan tersebut, Ilyas dan rombongannya pun memilih mengejar sendiri kendaraan mereka yang dibawa kabur sindikat penggelapan mobil rental tersebut.

Hingga akhirnya tiba di Indomaret Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak, sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, Ilyas bersama dengan putra dan karyawan Makmur Jaya Rental Motor hendak menggerebek terduga pelaku penggelapan mobil bermodus rental. Namun diketahui, kawanan pelaku tak hanya ada di mobil Brio, akan tetapi ada juga satu unit Daihatsu Sigra hitam yang juga ikut menjadi sindikatnya.

Didapati, baik komplotan di mobil Honda Brio maupun Daihatsu Sigra membawa senjata api yang meletus di kawasan Indomaret. Satu orang dinyatakan meninggal dunia yakni Ilyas Abdurrahman (48). Nyawanya tak tertolong saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, Tangerang.

Sementara satu orang yang mengalami luka tembak di bagian tangan tembus ke perut adalah Ramli Abu Bakar (60). Saat ini, ia tengah dirawat intensif di RSCM Jakarta setelah sempat dirawat di RSUD Balaraja.

Kapolsek Cinangka Sempat Bantah Tolak Pendampingan

Sementara itu, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan sempat membantah bila pihaknya menolak memberikan pendampingan kepada korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak. Dalihnya karena mengaku leasing sehingga ia tidak mau gegabah memberikan pendampingan.

“Karena ini menyangkut keselamatan semua pihak. Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar, kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” ujarnya, Sabtu (4/1).

Asep pun membeberkan kala itu ada tiga orang datang ke Polsek Cinangka sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Mereka mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil.

Petugas lantas, sambung Asep, meminta dokumen kendaraan yang akan dikejar. Tetapi mereka tidak bisa menunjukkan yang diminta petugas.

“Karena mengaku dari leasing, kami meminta dokumen. Kami tidak mau sembarangan bertindak tanpa dasar yang jelas,” ucap Asep.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral