JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, G. Budisatrio Djiwandono, menyambut gembira peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Fraksi Gerindra berkomitmen mendukung penuh dan mengawal suksesnya program yang dimulai pada Senin, (6/1).
Budisatrio mengapresiasi kerja cepat pemerintah yang berhasil mewujudkan program unggulan ini dalam waktu kurang dari 100 hari kerja.
“Fraksi Gerindra mengapresiasi kerja cepat pemerintah dalam mewujudkan salah satu program unggulan yang menjadi janji kampanye. Program MBG dapat berjalan di hari ke-79 pemerintahan, tentu ini jadi permulaan yang baik dan menunjukkan komitmen kuat pemerintah,” ujar Budisatrio dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (7/1).
Sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio menegaskan bahwa Fraksi Gerindra akan memastikan program MBG berjalan sesuai visi Presiden Prabowo.
Program ini tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi berkualitas serta mendukung keberlanjutan ekonomi.
“Program MBG adalah investasi pada sumber daya manusia dan generasi masa depan yang kompetitif dan produktif, untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Program ini juga memiliki misi pemerataan ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Budisatrio juga mengapresiasi kinerja Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah memberdayakan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi. Setiap SPPG ditargetkan melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat setiap harinya.
Pemerintah menargetkan 937 dapur beroperasi secara bertahap untuk melayani 3 juta penerima manfaat pada akhir Januari 2025, dengan target 2.000 dapur di bulan April, 5.000 dapur di bulan Juli, dan seluruh dapur beroperasi 100% pada 2029.
Efek Domino untuk Perekonomian Lokal
Budisatrio menekankan pentingnya program MBG dalam mengutamakan pasokan bahan baku dan tenaga kerja lokal, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk pemerataan ekonomi dan pengembangan jaringan distribusi lokal.
Program ini berpotensi menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan di daerah-daerah, mengatasi isu stunting, dan membuka akses pemerataan ekonomi serta ketahanan pangan masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkolaborasi sebagai mitra kerja.
Saat ini, 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program ini, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring tingginya minat dari UMKM, Koperasi, dan BUMDes yang telah mendaftar untuk bergabung sebagai mitra kerja.