JAKARTA – Patrick Kluivert gencar disebut akan menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia. Legenda Belanda berusia 48 tahun itu akan meneruskan pekerjaan Shin Tae-yong yang diberhhentikan di tengah jalan dari kontraknya yang seharusnya berakhir pada 2027.
Pergantian pelatih timnas ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1) siang WIB.
PSSI memang tak menyebutkan secara eksplisit siapa suksesor Shin Tae-yong. PSSI hanya memastikan bahwa pelatih anyar akan diumumkan pada 12 Januari nanti.
Namun, besar kemungkinan pengganti STY adalah Patrick Kluivert. Indikasi ke arah sana sangat kuat.
Selain fotonya bersama Erick Thohir suda beredar luas, pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, lewat akun media sosialnya (X), menyebutkan jika Patrick Kluivert dikontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Misi berat diemban Patrick Kluivert. Mantan pemain Barcelona itu kudu bisa membawa Jay Idzes dkk. lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Itu berarti, Skuad Garuda harus mampu memenangkan tiga terdekat yakngi kontra Australia (20/3), Bahrain (25/3), dan China (5/6).
Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piaala Dunia 2026 zona Asia dengan tabungan enam poin hasil dari tiga kali seri, sekali menang, dan dua kali kalah.
Lantas, seperti apa rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih? Harus diakui, sepak terjangnya di dunia kepelatihan tak semoncer kala ia masih berstatus sebagai pemain.
Di awal kariernya, ia hanya sebagai asisten pelatih di AZ dan berlanjut ke Brisbane Roar, dan NEC. Ia juga pernah dipercaya sebagai asisten pelatih Timnas Belanda serta Timnas Kamerun.
Kelahiran 1 Juli 1976 kurang begitu cemerlang saat membesut Jong Twente, Curaçao, juga Adana Demirspor.
Bagaimana kiprah Patrick Kluivert bersama Timnas Indonsia, sangat menarik untuk dinanti.
Riwayat kepelatihan Patrick Kluivert:
2008–2010 AZ (asisten)
2010 Brisbane Roar (asisten)
2010–2011 NEC (asisten)
2011–2012 Jong Twente
2012–2014 Netherlands (asisten)
2015–2016 Curaçao
2016 Ajax (youth)
2018–2019 Kameun (asisten)
2021 Curaçao (interim)
2023 Adana Demirspor