JAKARTA – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono berjanji akan merilis 4 (empat) orang komplotan yang menembak bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman hingga tewas.
“Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis,” kata Kombes Pol Baktiar dalam keterangannya, Sabtu (4/1) seperti dikutip Holopis.com.
Salah satu komplotan yang telah ditangkap adalah Ajat Supriatno, sosok yang pertama kali merental mobil di Makmur Jaya Rental Motor milik almarhum Ilyas Abdurrahman pada 31 Desember 2024 lalu.
Ajat ditangkap oleh jajaran Polres Pandeglang, kemudian ia diserahkan ke Polresta Tangerang untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan bahwa pihaknya juga telah menangkan dua orang yang disinyalir anggota TNI dari Angkatan Laut. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Kita koordinasi dengan Puspom yang melakukan proses penyelidikan,” terang Ipda Purbawa.
Sekadar diketahui, bahwa bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman meninggal dunia usai ditembak kawanan diduga sindikat penggelapan mobil rental.
Sebelum tewas, Ilyas bersama dengan putra dan karyawannya melakukan pengejaran terhadap sebuah mobil Honda Brio merah berpelat nomor polisi B 2696 KZO. Pengejaran dilakukan lantaran dua buah GPS mobil tersebut mati diduga diputus karena hendak dibawa kabur.
Dalam penjerannya, Ilyas sempat meminta perbantuan pengejaran dari Polsek Cinangka, namun ditolak. Hingga akhirnya ia dan rombongannya melakukan pengejaran sendiri terhadap pelaku pembawa kabur mobilnya tersebut yang ternyata memiliki senjata api.
Hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak, hari Kamis, 2 Januari 2025 sekira pukul 04.30 WIB, Ilyas ditembak hingga proyektif bersarang di bagian dada. Saat itu, Ilyas sempat sekarat di dalam Indomaret hingga dilarikan ke RSUD Balaraja. Sementara rekan Ilyas yakni Ramli Abu Bakar (60) juga terkena tembakan di tangan kiri tembus ke perut. Ramli juga sempat terkapar di depan Indomaret tersebut.
Hingga akhirnya, sempat mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Balaraja, Ilyas dinyatakan meninggal dunia. Sementara Ramli dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisinya kritis.