JAKARTA – Manajer Juventus Thiago Motta kecewa berat dengan kekalahan timnya atas AC Milan di semifinal Piala Super Italia 2024/2025. Bahkan, Motta menilai seharusnya Si Nyonya Tua bisa mangandaskan perlawanan Rossoneri di laga tersebut.
Pertandingan antara Juventus vs AC Milan itu sendiri digelar di Stadion Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (4/1) dini hari WIB. Si Nyonya Tua kandas dengan skor 2-1.
Dalam pertandingannya sendiri, Juventus sempat memimpin gol terlebih dahulu berkat torehan Kenan Yildiz di menit 21, namun kemudian AC Milan mampu membalikkan keadaan di babak kedua.
AC Milan sukses menciptakan gol dalam kurun waktu empat menit saja. Pertama oleh Pulisic di menit 71 dan kedua akibat gol bunuh diri Federico Gatti.
Usai laga, Motta kecewa dan menilai seharusnya Juventus berpeluang besar meraih kemenangan, namun tak bisa menuntaskan misinya.
“Ini kekalahan penting, ya, karena itu tadi adalah pertandingan di mana kami punya kesempatan yang sangat besar untuk ke final,” ungkap Motta, seperti dikutip Holopis.com dari Football Italia.
“Ini mengecewakan, saya merasa kami punya peluang yang sangat, sangat besar untuk mengalahkan Milan, dan kami tidak mampu mengalahkannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Motta menyebut Juventus bahkan memegang kendali permainan hingga menit 70.
“Kami harus memperbaiki karakter kami, karena kami memegang kendali, kami menciptakan peluang untuk menghabisi lawan dan tidak melakukannya,” lanjutnya.
“Karakter berperan ketika hal negatif terjadi, dan anda harus bisa bereaksi. Di insiden negatif yang pertama hari ini, kami tidak bereaksi dan membuang kesempatan untuk bermain di final yang selama 70 menit sepenuhnya ada di tangan kami,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, ada pun babak final Piala Super Italia mempertemukan dua rival sekota yakni Inter vs Milan. Duel keduanya di partai puncak bakal berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (7/1) pukul 02.00 WIB.