JAKARTA – Virus HMPV yang sedang membludak di China saat ini menjadi kekhawatiran dunia. Selain menyebabkan gejala mirip flu, virus ini juga menyebar luas seperti layaknya Covid-19. Mengingat Covid-19 yang pada akhirnya mempengaruhi seluruh dunia, virus HMPV ini pun turut menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.
Meskipun belum memasuki wilayah Indonesia, ini dia hal-hal yang wajib diketahui untuk mencegah penyakit ini.
Cara Mencegah Virus HMPV
Pencegahan virus HMPV dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang mirip dengan cara pencegahan penyakit pernapasan lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Cuci Tangan Secara Teratur
Cucilah tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau sebelum makan. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penularan virus.
2. Hindari Menyentuh Wajah
Usahakan untuk tidak menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang belum dicuci. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui area-area ini.
3. Jaga Jarak dari Orang yang Sakit
Jika Anda melihat seseorang yang menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti batuk atau bersin, usahakan untuk menjaga jarak. Ini dapat membantu mencegah penularan virus.
4. Bersihkan Permukaan yang Sering Disentuh
Rutin bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, mainan, dan meja. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan virus bertahan hidup di permukaan tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala HMPV?
Bagi mereka yang mengalami gejala HMPV atau pilek biasa, mengikuti praktik kebersihan yang sederhana dapat membantu mencegah penyebaran virus:
- Tutup Mulut dan Hidung: Saat bersin atau batuk, gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung agar tetesan tidak menyebar.
- Cuci Tangan Secara Teratur: Pastikan untuk mencuci tangan secara berkala dengan sabun dan air selama minimal 20 detik untuk mengurangi risiko penularan.
- Hindari Berbagi Barang Pribadi: Jangan berbagi alat makan, cangkir, atau barang pribadi lainnya untuk mengurangi kemungkinan menularkan virus kepada orang lain.
- Tetap di Rumah: Jika merasa tidak sehat, lebih baik tinggal di rumah dan istirahat agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
Pengobatan dan Vaksin untuk HMPV
Saat ini, belum ada pengobatan antiviral atau vaksin yang spesifik untuk HMPV. Perawatan medis bagi mereka yang terinfeksi bersifat suportif, dengan fokus pada mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.
Perbandingan HMPV dengan COVID-19
HMPV dan COVID-19 memiliki banyak kesamaan, karena keduanya menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Keduanya juga menyebar melalui tetesan pernapasan. Kasus yang parah mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. HMPV biasanya meningkat pada musim dingin dan semi, sementara COVID-19 dapat menyebar sepanjang tahun karena variasi yang berkembang.
Dengan memahami langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi risiko penularan HMPV dan melindungi kesehatan diri serta orang lain di sekitar kita.