JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengutip sejumlah arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Arahan itu disampaikan Prabowo dalam acara Musyarawah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, di Jakarta, pada Senin (30/12).
Salah satu arahan Prabowo yang digarisbawahi Sri Mulyani yakni soal kedudukan pemerintah yang tidak hanya menjadi wasit dalam kehidupan bernegara.
“Mengutip arahan Presiden, pemerintah bukanlah hanya sebagai wasit dalam bernegara,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati, seperti dikutip Holopis.com.
Dikatakan Sri Mulyani dengan mengutip arahan Prabowo, bahwa pemerintah harus menjadi pengayom rakyat menjadi pemimpin, pelopor, serta harus mengelola dan menjaga seluruh kekayaan bangsa Indonesia.
“Pemerintah bertanggung jawab karena dipilih oleh rakyat,” tandas Sri Mulyani.
Tak hanya soal itu, Sri Mulyani juga menggaris bawahi terkait arahan Prabowo mengenai arah pembangunan nasional yang pedoman utamanya yakni ekonomi Pancasila.
Sesuai dengan perkataan Prabowo, ekonomi Pancasila merupakan penggabungan yang terbaik dari pasar bebas, kapitalisme, dan ekonomi yang direncanakan.
Sehingga, menurut Bendahara negara itu, ekonomi Pancasila menjadi sebuah titik tumpu yang kokoh dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik ke depan.
“Sebuah pondasi kokoh dalam membangun bangsa kita tercinta, Republik Indonesia,” pungkasnya.