JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada para pembantunya untuk bisa menerima keputusannya terkait dengan pengajuan anggaran Kementerian dan Lembaga.
Pasalnya, Presiden Prabowo memastikan bahwa tidak semua anggaran yang telah diajukan akan dipenuhi secara keseluruhan oleh dirinya.
“Saya minta kebesaran jiwa dalam arti ini, ada prioritas kita. Jadi, mungkin K/L-K/L (Kementerian/Lembaga) sebagian tidak akan mendapatkan anggaran yang dicita-citakan,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya pada Musrenbangnas RPJMN di Jakarta pada Senin (30/12).
“Saat ini, saat ini, nanti kita lihat perkembangannya,” imbuhnya.
Presiden Prabowo kemudian mengenang ketika dirinya menjadi Menteri Pertahanan yang pada saat itu membutuhkan anggaran besar. Namun, saat dirinya menjadi Kepala Negara, Prabowo mengakui ada hal yang harus lebih diprioritaskan.
“Setelah saya jadi Presiden, saya harus mikir iya kan? Pertahanan sangat penting tetapi anak-anak ini harus makan, iya kan? Guru-guru gajinya harus diperbaiki, Hakim-hakim harus segera di bikin rumah-rumah dinas yang layak tidak boleh ada Hakim yang kontrak,” jelasnya.
Presiden Prabowo pun kemudian turut meminta pengertian kepada sejumlah Kepala Daerah yang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut.
“Jadi, ini juga para Gubernur, para Bupati yang ikut rapat ini melalui video conference saya mohon juga jiwa besar dan kesabaran,” ujarnya.
Dengan adanya langkah tersebut, Presiden Prabowo meyakinkan mereka bahwa hasil dari rencana tersebut nantinya juga akan berdampak di wilayah mereka.
“Contoh, dana desa adalah sekarang Rp1 miliar (untuk) 1 tahun, benar ya? Dengan program makan bergizi itu nanti uang yang beredar di desa mungkin akan naik (sebanyak) 5 – 6 – 7 kali,” terangnya.
