yandex
Minggu, 5 Januari 2025

Jokowi Bantah Ingin Presiden 3 Periode : Silakan Tanya Bu Mega dan Mbak Puan

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan dan membantah keras dirinya pernah mengusulkan perpanjangan masa jabatan tiga periode.

Hal ini untuk merespons adanya tudingan yang dialamatkan oleh para elite PDIP bahwa Jokowi adalah sosok yang menginginkan jabatan Presiden menjadi 3 periode.

“Ya, ini saya ulang lagi tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapa pun,” kata Jokowi, Senin (30/12).

Justru, Jokowi meminta untuk menanyakan hal itu langsung kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, apakah usulan itu benar berasal dari dirinya atau tidak.

Termasuk juga, Jokowi meminta agar isu tersebut agar menanyakannya saja kepada partai politik lain. Karena ia merasa tidak pernah mengusulkan isu tersebut.

“Tanya kan saja ke Ibu Mega atau tanyakan ke Mbak Puan atau tanyakan saja ke partai-partai,” ungkapnya.

Diketahui, keinginan menjabat tiga periode kembali mencuat usai disebutkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pernyataan itu disampaikan Hasto usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR Harun Masiku.

Hasto menyinggung adanya sosok yang ingin menjabat tiga periode. Hasto mengatakan PDIP tidak akan gentar menghadapi sosok yang berniat merusak demokrasi dan konstitusi.

3 Periode Tampak Muka Saya

Isu ini juga sempat dijawab langsung oleh Joko Widodo saat masih aktif sebagai Presiden. Tepatnya saat jumpa pers dengan awak media di Istana Merdeka Jakarta Pusat pada hari Senin, 2 Desember 2019 silam.

Di mana kala itu ia ditanya tentang isu 3 periode oleh salah satu jurnalis. Kemudian Jokowi pun mengatakan ada 3 (tiga) motif yang bisa ditudingkan kepada mereka yang membunyikan usulan tersebut.

“Ada tiga menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin mencari muka padahal saya udah punya muka, atau ingin menjerumuskan, itu saja,” kata Jokowi.

Dengan demikian, saat ada wacana untuk mengamendemen UUD 1945, Jokowi sudah menekankan agar tak melebar dari persoalan haluan negara.

“Sekarang kenyataannya begitu kan, (muncul usul) presiden dipilih MPR, presiden tiga periode. Jadi lebih baik enggak usah amendemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan eksternal yang tidak mudah diselesaikan,” kata dia.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral