JAKARTA – Maskapai komersil Korea Selatan Jeju Air baru saja mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan Korea Selatan pada hari Minggu (29/12).
Sejauh ini kecelakaan tersebut sudah menewaskan setidaknya lebih dari 100 korban meninggal dunia, dengan perkiraan jumlah korban tewas akan terus bertambah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Holopis.com, kecelakaan pesawat yang terjadi di Muan, sejauh ini menjadi kecelakan yang paling fatal bagi maskapai asal Negeri Ginseng ini.
Sebagai informasi tambahan, Maskapai Jeju Air sendiri dikenal sebagai salah satu maskapai di Korea Selatan yang menyediakan tarif penerbangan tergolong rendah, yang sudah berdiri sejak tahun 2005 lalu.
Saat ini, pihak yang bersangkutan masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Diduga, seluruh korban meninggal dunia kecuali dua orang selamat yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pesawat Meledak Saat Mendarat
Dijelaskan oleh badan pemadam, kecelakaan terjadi ketika pesawat meledak saat menabrak dinding Bandara Internasional Muan Korea Selatan. Sementara itu dua orang dipastikan selamat dan sudah mendapatkan perawatan.
“Dua orang berhasil diselamatkan,” kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan, dikutip Holopis.com, Minggu (29/12).
Kecelakaan terjadi pada penerbangan Jeju Air 7C2216 yang membawa 175 orang penumpang serta 6 awak pesawat bertolak dari Bangkok Thailand.
Saat ini, jumlah jenazah masih belum final, dan petugas masih terus mencari korban kecelakaan tersebut.
Meskipun masih dilakukan pencarian, di antara 181 penumpang kecuali dua orang yang sudah selamat, semua korban diperkirakan sudah meninggal dunia.
Dijelaskan oleh Pemadam Kebakaran Lokal, hanya ada sedikit kemungkinan korban selamat bertambah jika dilihat dari kondisi pesawat.
Jeju Air sebelumnya sudah pernah mengalami kecelakaan sejak didirikan tahun 2005. Di tahun 2007, sebuah Bombardier Q400 yang dioperasikan Jeju Air yang saat itu membawa 73 penumpang keluar dari landasan akibat angin kencang. Kecelakaan itu menyebabkan belasan orang luka-luka.
Sebagai tambahan informasi Sobat Holopis, industri penerbangan Korea Selatan sejauh ini memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam bidang keselamatan berdasarkan penelitian para ahli.
Kecelakaan pesawat Jeju Air ini pun menambahkan sejarah yang kelam terhadap dunia penerbangan Korea Selatan.