JAKARTA – Jubir Ops Lilin 2024 Polri, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampikan bahwa tercatat ada 190 kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang 8 (delapan) hari terakhir pelaksanaan Operasi Lilin 2024 yang dijalankan sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dari 190 kasus kecelakaan lalu lintas, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 25 orang. Kemudian korban luka berat mencapai 28 orang, serta korban luka ringan tercatat 293 orang.
“Ini adalah pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujar Kombes Pol Ibrahim dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Minggu (29/12).
Selain mencatat angka kecelakaan, Polri juga mencatat pergerakan lalu lintas pemudik. Setidaknya, ada ratusan ribu kendaraan keluar dan masuk Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama.
“Pergerakan kendaraan cukup signifikan, terutama di jalur tol utama,” terangnya.
Berikut data yang dibagikan Humas Polri terkait dengan catatan pergerakan lalu lintas masyarakat melalui akses tol :
- GT Cikampek Utama: Kendaraan keluar 12.363, masuk 16.145.
- GT Kalihurip Utama: Kendaraan keluar 12.423, masuk 19.192.
- GT Cikupa: Kendaraan keluar 25.537, masuk 23.278.
- GT Merak: Kendaraan keluar 3.909, masuk 3.998.
- GT Ciawi: Kendaraan keluar 13.105, masuk 18.500.
“Kami terus berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas dengan berbagai strategi rekayasa lalu lintas.” tutur Ibrahim.
Pelabuhan Merak
Di sisi lain, Kombes Pol Ibrahim Tompo juga menyampaikan daftar laporan dari Pelabuhan Merak. Setidaknya, tercatat aktivitas yang cukup signifikan. Antara lain ;Kapal beroperasi 184 trip, jumlah penumpang sebanyak 66.104 orang.
Selain itu, angkutan kendaraan roda dua mencapai 2.956 unit, untuk roda empat sebanyak 7.429 unit. Kemudian untuk unit bus mencapai 618 unit, dan kendaraan truk sebanyak 5.038 unit.
Rekayasa Lalu Lintas
Lebih lanjut, Ibrahim Tompo juga menjelaskan tentang beberapa langkah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk mengurai kepadatan sepanjang Ops Lilin 2024, di antaranya :
Jalan Tol :
– Contra flow pukul 06.00-13.00 WIB (Km 44-Km 46) dan pukul 15.30 WIB (Km 44-Km 42).
Jalur Arteri Selatan :
– One way di jalur Limbangan dan Tarogong pada waktu tertentu.
Kawasan Wisata Puncak dan Lembang :
– Pemberlakuan one way pada jam-jam padat.
“Rekayasa ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kemacetan, terutama di titik-titik rawan,” jelas Kombes Pol Ibrahim.
Untuk itu, Polri menghimbau masyarakat yang akan mudik atau liburan untuk selalu menjaga keselamatan.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup, dan hindari mengemudi saat lelah. Selalu patuhi arahan petugas di lapangan dan gunakan aplikasi seperti Google Maps untuk memantau kondisi lalu lintas,” imbau Kombes Pol Ibrahim.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119.
“Dengan kerjasama masyarakat, kami yakin liburan ini bisa berjalan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.
