MAKASSAR – Sebanyak 283 warga binaan atau narapidana yang beragama Kristen Protestan dan Katolik di Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima Remisi Khusus Natal 2024.
Dari sekian banyak warga binaan yang dapat remisi, satu diantaranya yang mendapatkan remisi bebas.
Secara rinci, 282 warga binaan yang menerima RK I, berupa pengurangan sebagian masa tahanan, dengan rincian 39 orang mendapat remisi 15 hari.
Kemudian 201 orang mendapat remisi satu bulan, 37 orang mendapat remisi satu bulan 15 hari, dan 5 orang mendapat remisi dua bulan.
“Sementara itu, satu warga binaan lainnya menerima RK II dan langsung bebas,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Taufiqurrakhman, dalam siaran pers yang diterima Holopis.com, Kamis (21/12/2024).
Taufiqurrakhman berharap pemberian remisi ini dapat memotivasi warga binaan untuk terus berkelakuan baik dan mengikuti pembinaan yang diberikan oleh petugas.
“Dengan mengikuti seluruh pembinaan yang diberikan, tentunya kita berharap mereka akan menjadi pribadi- pribadi yang senangtiasa berperilaku baik. Tidak hanya didalam lapas, namum setelah mereka bebas,” harap Taufiqurrakhman.
Remisi ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan dari negara kepada warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan dan menunjukkan perubahan perilaku.
Taufiqurrakhman juga menyampaikan terima kasih kepada petugas pemasyarakatan, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan berbagai pihak yang terus mendukung program pembinaan warga binaan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
JAKARTA - Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 6,5 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan uang…
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025, Benny Kabur Harman menyambut gembira klaim…
JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri berpeluang dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait…
Dalam rangka memantau pasokan BBM dan LPG secara real-time, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara…