Advertisement

Wamentan Yakin Pindad Mampu Produksi Alat Tempur Pertanian Berkualitas

Advertisement

JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengaku yakin PT Pindad yang biasa memproduksi alat maupun kendaraan tempur seperti Tank dan sebagainya, mampu memproduksi alat maupun mesin tempur untuk sektor pertanian.

Hal itu disampaikan Sudaryono saat mengunjungi fasilitas produksi alat berat milik PT Pindad Bandung, Jawa Barat pada Selasa (24/12) lalu.

Dalam kesempatan itu, ia meyakini perusahaan pelat merah tersebut memiliki kapasitas dan teknologi yang mumpuni untuk memproduksi berbagai alsintan, guna percepatan swasembada pangan.

“PT Pindad memiliki kapasitas dan teknologi yang mumpuni untuk memproduksi alsintan berkualitas tinggi,” kata dia dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/12).

Sudaryono menambahkan, bahwa produksi alsintan lokal bukan hanya soal efisiensi ekonomi, tetapi juga strategi penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Terlebih jika alsintan lokal tersebut juga punya kualitas yang baik.

“Ketika kita mampu memproduksi alsintan sendiri, kita tidak hanya mengurangi impor, tetapi juga memperkuat posisi petani sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” kata dia.

Wamentan berharap langkah ini dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian Indonesia. Ia juga meminta dukungan dari pemerintah daerah dan pelaku usaha lainnya untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian pangan melalui kolaborasi lintas sektor.

“Jika kita semua bersinergi, saya yakin kemandirian pangan bukan hanya mimpi, tetapi menjadi kenyataan,” kata Wamentan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pindad, Sigit P. Santosa menyampaikan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementan dalam menghadirkan teknologi yang dapat membantu para petani, serta untuk mendukung kemandirian pangan.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi tepat guna yang dapat diakses oleh petani Indonesia, sekaligus memperkuat industri dalam negeri,” ujar Sigit.

Dia berharap ke depan penjualan alsintan tidak hanya one time only, tetapi bagaimana produk yang dikembangkan dan diproduksi oleh pihaknya dapat berjalan berkelanjutan (sustainable), baik itu untuk suku cadang, MRO, dan lain sebagainya.

“Mudah-mudahan diskusi hari ini kami mohon arahan Pak Wamentan sehingga kedepannya Pindad mampu bersaing dengan pasar global dan menjadi soko guru alsintan di Indonesia,” pungkas Sigit.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Layanan Serambi MyPertamina Dukung Perjalanan Lancar Selama Libur Nataru

Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024/2025 makin nyaman dengan hadirnya layanan tambahan dari Pertamina…

3 menit ago

Prakiraan Cuaca Jabar Jumat 27 Desember, Waspada Hujan Siang Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jawa Barat…

13 menit ago

Menkomdigi Apresiasi Dukungan Grab Indonesia dan OVO dalam Pemberantasan Judi Oline

Grab Indonesia dan OVO berkomitmen mendukung langkah pemerintah, dalam memberantas judi online sesuai dengan arahan…

18 menit ago

Cek Prakiraan Cuaca Jateng Hari Ini, Ada Potensi Hujan?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…

33 menit ago

Logo Baru Komdigi: Simbol Kolaborasi dan Inklusivitas Digital

Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) luncurkan logo baru, yang dirancang sesuai dengan peran kementerian yang…

48 menit ago

Jumat 27 Desember Polda Metro Jaya Siapkan 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…

1 jam ago