JAKARTA – Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti limbah sampah makanan yang semakin menggunung. Padahal di sisi lain, masalah stunting dan kemiskinan semakin meningkat setiap tahunnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menjaga solidaritas antar umat. Sebab menurutnya, solidaritas menjadi hal yang diperlukan untuk menjaga kerukunan antar sesama umat manusia.
“Sampah makanan yang dibuang itu semakin tahun, semakin tinggi. Apakah itu namanya solidaritas,” kata Ignatius dalam konferensi pers, Rabu (25/12) seperti dikutip Holopis.com.
Adapun diketahui, tema yang diangkat Keuskupan Agung Jakarta pada perayaan Natal 2024 adalah “Solidaritas”, dengan subtema “Gereja Peduli Pada Saudari-Saudara Yang Kecil, Lemah dan Tersingkir”.
Itu sebabnya, Kardinal Suharyo mengajak para umat Kristiani untuk terus memberikan perhatian khusus bagi para mereka yang dalam keadaan kurang beruntung.
“Keberpihakan khusus memberi perhatian kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Solidaritasnya seperti apapun, usahanya sebanyak apapun, tetap saja ada saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” tuturnya.
Pada perayaan Natal tahun ini, lanjut Kardinal Suharyo, Keuskupan Agung Jakarta mengajak manusia untuk kembali menjadi jati dirinya, menjadi manusia sepenuhnya yang peduli dengan sesama.
“Jadi itu saudara-saudara yang terkasih, penafsiran kami di Keuskupan Agung, Jakarta, kembali ke jati diri manusia dan itu berarti berpihak” pungkasnya.