MESIR – Presiden RI Prabowo Subianto mendesak negara-negara anggota Developing-8 (D-8) untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi guna mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Istana Kepresidenan, New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya persatuan di antara negara anggota D-8 untuk menghadapi tantangan geopolitik global.
Ia menyebutkan, tanpa persatuan dan upaya bersama, D-8 tidak akan mampu menjadi kekuatan yang signifikan.
“Kita mengatakan bahwa kita mendukung Palestina. Tetapi jika kita lemah, bagaimana kita bisa mendukung Palestina? Oleh karena itu, Yang Mulia, mari kita memanfaatkan kolaborasi kita. Kita harus mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menekankan bahwa kekuatan industri dan teknologi harus menjadi prioritas dalam upaya memperkuat ekonomi negara-negara anggota.
Ia juga mengajak kelompok D-8 untuk bersama-sama menciptakan dunia Muslim yang makmur dan bebas dari kemiskinan.
“Mari kita bersatu untuk membuat D-8 katalis untuk perubahan positif untuk menjadi pemenang bagi aspirasi Dunia Selatan dan bagi umat Muslim,” kata Prabowo.
Presiden RI juga menyerukan agar D-8 dapat menjadi simbol harapan bagi semua bangsa, dengan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, dan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.