JAKARTA – Kakorlantas (Kepala Korps Lalu Lintas) Polri Irjen Aan Suhanan berharap agar masyarakat bisa menggunakan jasa transportasi resmi saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Aan berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan jasa travel gelap maupun jangan ada lagi kendaraan yang dipakai untuk mudik dalam kondisi laik jalan.
“Jadi silakan bagi calon pemudik, calon wisatawan gunakan angkutan umum yang resmi, tidak menggunakan apa istilahnya ya, tidak terdaftar gitulah ya,” kata Aan di Jakarta pada Senin (16/12).
Aan berharap masyarakat bisa benar-benar menggunakan kendaraan yang terdaftar resmi dan bukan hanya sekadar murah.
“Pilih kendaraan yang memang terdaftar. Artinya kendaraan yang peruntukannya untuk umum, bukan kendaraan yang tidak terdaftar,” imbaunya.
Aan kemudian mengungkit peristiwa kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada masa mudik Lebaran 2024 lalu. Diduga pemicu kecelakaan itu karena sang sopir yang kelelahan hingga mengalami micro sleep.
“Contoh kasus kemarin di mudik lebaran itu ada kemarin di mudik lebaran itu ada 8 ride dalam satu hari dengan pengemudi yang sama. Bayangkan waktu kerjanya selama mudik tersebut pasti akan overtime akibatnya apa? Akibatnya kelelahan,” jelasnya.
Karena itu, dirinya menegaskan bahwa masyarakat harus menggunakan jasa mudik yang resmi untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi.
“Karena itu jaminan lama kerja, keselamatan, yang tidak terjamin dan pada saat rekreasi juga jangan menggunakan angkutan barang, truk, bak terbuka, ini sangat potensial terjadi kecelakaan,” imbuh Aan.
Di sisi lain, Aan juga menuturkan pihaknya telah memperbanyak kapasitas kendaraan di rest area (tempat istirahat). Tujuannya agar sopir yang kelelahan bisa beristirahat terlebih dahulu dan meminimalisasi kecelakaan akibat kelelahan.
“Sudah dipasang juga counting di sana, yang menunjukan bahwa lokasi ini sudah padat atau ini masih ada sisa dua kendaraan dan seterusnya. Kita terus perbaiki untuk perbaikan rest area,” pungkasnya.