JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ingin agar lembaga Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menjadi tempat perlindungan yang nyaman bagi perempuan dari segala bentuk kekerasan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Gibran saat menghadiri Konferensi Besar (Konbes) Fatayat NU yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Menteng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
“Saya titip, mohon Fatayat NU juga dapat menjadi shelter yang nyaman untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik, mental, dan seksual yang kadang terlambat tertangani karena tidak adanya laporan,” ujar Gibran, seperti dikutip Holopis.com.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan, termasuk anak tersebut. Sehingga peran dan kontribusi seluruh komponen bangsa, termasuk Fatayat NU sangat dibutuhkan.
“Mohon bantuan Fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini,” pintanya.
Pada kesempatan tersebut, putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu juga mengapresiasi kontribusi besar Fatayat NU dalam berbagai bidang pembangunan, mulai dari tingkat keluarga hingga nasional.
“Saya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Fatayat NU, seperti penanganan stunting, pencegahan kanker serviks, penguatan kooperasi Yasmin, pembentukan Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A). Ada juga Garfa, Garda Fatayat NU,” tuturnya.