JAKARTA – Aktor Baim Wong kembali menjadi sorotan publik, setelah menjalani sidang perceraiannya dengan Paula Verhoeven. Dalam persidangan terbaru, isu tentang netralitas seorang psikolog menjadi perdebatan.
Baim memberikan penjelasan tentang pentingnya psikolog yang netral dalam kasus yang melibatkan trauma anak-anak. Ia memerlukan psikolog yang posisinya tidak di pihak siapapun.
“Di dalam kasus ini harus ada orang netral yang tidak memihak siapa-siapa. Dan tadi ada satu psikolog yang selama ini membicarakan anak terus dari media,” ujar Baim, dikutip oleh Holopis.com, Jumat (13/12).
Banyak pernyataan atau pun penjelasan psikolog yang tidak dapat dijelaskan oleh Baim. Namun, ia merasa bahwa yang disampaikan oleh psikolog menjawab kebimbangannya yang serba salah terhadap anak-anak.
“Jadi semua jawaban dia (psikolog), ya itu saya enggak bisa ceritain disini. Jadi ya alasnya yang saya lakukan sekarang ya terkadang saya yang salahkan, saya yang dirugikan,” jelasnya.
Baim menegaskan bahwa seorang psikolog yang netral tidak akan bisa dipengaruhi oleh pihak mana pun. Ia percaya bahwa netralitas tersebut membuat pandangan psikolog sulit untuk diganggu gugat.
Baim Wong menegaskan bahwa ia memilih untuk menjaga jarak dan tidak berinteraksi dengan psikolog tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan objektivitas psikolog tetap terjaga tanpa adanya kesan intervensi dari pihaknya.
“Ketika dia datang kesini, saya bilang ‘saya tidak mau ada apa-apa sama dia, saya tidak mau bicara sama dia’,” katanya.
Baim Wong menjelaskan bahwa ia tidak ingin memengaruhi psikolog untuk berpihak padanya dalam kasus tersebut. Ia berharap psikolog dapat menilai secara objektif, terutama terkait hubungan dirinya dengan anak-anak dan hubungan anak-anak dengan ibunya.
“Saya tidak mau seperti menghasut dia untuk membela saya. Silahkan lihat anak-anak seperti apa,” tuturnya.
“Hubungannya saya dengan anak-anak gimana, hubungan dia dengan ibunya bagaimana,” lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi Sobat Holopis, perceraian antara Baim Wong dengan Paula Verhoeven dilaksanakan pada 7 Oktober 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Alasan Baim menceraikan Paula karena sang istri selingkuh dengan temannya sendiri.