JAKARTA – Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur DKJ, Teguh Setyabudi mengadiri langsung peresmian dan peluncuran 200 unit bus listrik Transjakarta. Kegiatan ini diselenggarakan Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
Hadir juga dalam acara Wakil Menteri Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Kartika Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dan seluruh jajaran Komisaris dan Direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Dalam kesempatan ini, Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwasanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan seluruh bus Transjakarta untuk menggunakan bus bertega listrik. Adapun proses keseluruhan terelektrifikasi ditarhetkan tercapai 100 persen pada tahun 2030 untuk mendukung pencapaian emisi nol (Net Zero Emission) di tahun 2050.
“Kami juga akan terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan operasional bus listrik dengan memperluas fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi yang strategis,” ujar Teguh di lokasi.
Untuk mencapai target tersebut disampaikan Teguh diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk stakeholders terkait. Tentu, target ini mendorong perluasan fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi strategis.
“Karena itu, saya mengajak PT Transjakarta dan seluruh mitra serta elemen masyarakat lainnya untuk membangun Jakarta sebagai kota yang berorientasi pada transportasi publik,” katanya.
Kolaborasi tersebut dikatakan Teguh menjadi penting dalam memastikan keberlangsungan operasional bus listrik. Dalam masa depan, Teguh tidak hanya ingin Transjakarta hadir sebagai layanan transportasi yang aman, nyaman, ramah lingkungan dan mendukung kemudahan mobilitas masyarakat Jakarta saja tetapi juga role moddl untuk perkembangan sistem Transportasi khususnya berbasis Rappid Transit.
“Selain itu juga bisa menjadi role model dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan,” imbuhnya.