JAKARTA – Kasus donasi di Yayasan Novi kembali menjadi sorotan publik setelah Deddy Corbuzier memberikan komentar terkait konflik hukum yang melibatkan Agus Salim, Farhat Abbas, dan sejumlah pihak lainnya.
Deddy menyampaikan pandangannya secara terang-terangan tentang situasi yang dinilainya tidak masuk akal, hingga melibatkan Kementerian Sosial dan tokoh-tokoh ternama.
Secara gamblang, Deddy Corbuzier mengatakan tak seharusnya Kementerian Sosial terlalu repot mengurusi permasalahan Agus. Apalagi, masih banyak masyarakat buta lainnya di Indonesia.
“Coba bayangin, Kementerian ngurusin begituan, orang buta lain masih banyak, Kementerian suruh ngurusin satu orang buta. Itu bukan urusan negara,” kritik Deddy Corbuzier, dikutip Holopis.com Senin (9/12).
Deddy menyarankan agar konflik ini dimanfaatkan untuk membantu penyandang disabilitas dengan cara yang lebih luas. Ia mengusulkan pembentukan Yayasan Orang Buta se-Indonesia yang dapat memberikan manfaat nyata bagi banyak orang dibanding hanya fokus pada satu individu.
Kuasa Hukum Agus Salim Kirimkan Somasi Terkait Dugaan Kata-kata Kebencian
Sementara itu, Kuasa Hukum Agus Salim, Alvin Lim baru saja mengajukan somasi terhadap Pratiwi Noviyanthi (NP) dan Koko Hiro Chimot (KHC) terkait dufaan konten yang berisi dengan ujaran kebencian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Salim melalui media sosial. Ia mengatakan ingin melihat apakah kedua orang yang ia somasi tersebut masih bisa berjoget-joget setelah diperiksa oleh polisi.
“Saya ingin melihat apakah nantinya ketika mereka diperiksa oleh polisi, mereka masih bisa tersenyum dan melakukan aksi joget-joget yang meledak,” sebut Alvin Lim.