JAKARTA – Nama selebgram Clara Shinta saat ini ikut terseret kontroversi Gus Miftah pasca ia diduga menghina seorang penjual es teh di tengah keramaian. Meski belum terbukti apakah teori dari netizen itu benar, namun nama Clara sudah banyak di bahas di media sosial.
Dalam sebuah unggahannya di akun Instagram @clarashintareal, Clara mengunggah video ia menghubungi Sunaji melalui video call.
Di captionnya, Clara mengaku bahwa ia merasa sangat sakit hati dengan pernyataan Gus Miftah ke Sunaji.
“Jujur sedih banget dengernya, ternyata yang sakit atas perkataan Om Gus tersebut bukan hanya Pak Sunaji, ada hati istri, anak, dan ibu-ibu sekampung di Magelang yang sakit dengan guyonan tersebut,” tulis Clara Shinta, dikutip Holopis.com, Selasa (10/12).
Kemudian ia mengatakan bersama dengan tim Ada Orang Baik, Clara berusaha untuk menghubungi Pak Sunaji terkait kata-kata yang menyakitkan yang mereka terima tersebut.
“Akhirnya kita dan tim @adaorangbaikcom berhasil menghubungi istri dan anak bapak Sunaji. Bismillah, Insya Allah besok kita ke sana ya,” kata Clara.
Netizen di kolom komentar pun memberikan respon positif dan memuji Clara Shinta. Bahkan sampai ada yang mengatakan tak tega menonton video tersebut hinnga selesai.
“Nggak berani lihat videonya sampai akhir, karena nggak tega. Ya Allah,” kata @malenaanjani_dw16.
Kemudian adan netizen yang membahas bahwa kata maaf memang mudah diucapkan, namun perasaan sakit hati sulit untuk dilupakan.
“Kata maaf mungkin bisa diucapkan, tapi perasaan sakit hatinya susah untuk dilupakan,” kata @mihammadfirdaus_psikologi.
Namun meskipun muncul spekulasi netizen terkait Clara Shinta adalah sosok yang menyebarkan video Gus Miftah menghina penjual es tersebut, belum ada kepastian atau fakta bahwa wanita kelahiran Medan, 25 Juni 1996 tersebut memang penyebar pertama video itu.
Sekadar mengingatkan kembali Sobat Holopis, viral di media sosial X sebuah potongan video yang memperlihatkan ucapan Gus Miftah yang diduga mengejek penjual atau tukang es teh keliling di acara pengajian.
Ucapan yang diduga bermuatan ejekan yang dilontarkan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu kepada penjual es dinilai kelewat batas dan tidak beradab.
Kejadian bermula Gus Miftah tanya ke pedagang es soal sisa dagangannya. Namun bukannya diborong, Gus Miftah justru mengeluarkan candaan kepada penjual es teh agar cepat menjual dagangannya itu.
“Es teh mu masih banyak engga, masih? ya sana dijual goblok. Jual dulu tapi kalau memang gak laku ya takdir,” ujar Gus Miftah.
Potongan video itu pun viral dan langsung menuai komentar. Banyak yang menyayangkan sikap Gus Miftah terhadap pedagang es tersebut.