Presiden Prabowo Bantah Berikan Banyak Jatah Kabinet Untuk Muhammadiyah

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto memuji keberadaan Muhammadiyah di Indonesia yang tetap eksis sampai dengan saat ini.

Bahkan, Presiden Prabowo pun mengenang ketika warga Muhammadiyah banyak yang membantu di masa pemerintahan Soeharto.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

“Pak Harto juga warga Muhammadiyah, lulusan SD dan SMP Muhammadiyah. Bahkan waktu beliau presiden, sekian kali kabinet banyak kawan-kawan non-Muhammadiyah yang mengeluh kok Pak Harto itu kok milihnya Muhammadiyah banyak sekali,” ucap Prabowo Subianto dalam pidatonya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (4/12).

Kendati demikian, Presiden Prabowo sebenarnya tidak mau disebut mengikuti jejak Soeharto dan dianggap mengistimewakan warga Muhammadiyah untuk bergabung di pemerintahan.

“Saya juga jangan saya nanti dituduh memilih Muhammadiyah banyak sekali, tidak,” ucapnya.

Kondisi sebenarnya yang terjadi justru Presiden Prabowo menilai Muhammadiyah berhasil mendidik membesarkan kader-kadernya dengan baik.

“Sehingga Muhammadiyah ada di mana-mana gitu loh. Kalau saya undang partai untuk koalisi Saya minta calon-calon terbaik mereka mereka ajukan nama-nama Saya nggak tanya ini Muhammadiyah atau bukan,” tukasnya.

Mantan Menteri Pertahanan RI itu kemudian juga mengaku kaget ketika dalam kabinetnya ternyata banyak berasal dari warga Muhammadiyah. Namun, sekali lagi Presiden memuji keberhasilan Muhammadiyah dalam mendidik warganya menjadi sosok yang memilik kemampuan.

“Sernyata sesudah dilantik itu Muhammadiyah Pak, hari ini saya hitung wah ini muhammadiyahnya saya juga baru tahu Budiman sudjatmiko ini alumni SMA Muhammadiyah Yogyakarta,” bebernya.

“Memang Muhammadiyah ada di mana-mana ini ada yang di kiri ada yang di kanan, ada yang di tengah,” imbuhnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral