JAKARTA – Nama Gus Miftah saat ini menjadi viral di media sosial setelah mencuat video yang diduga menghina seorang penjual es teh dalam sebuah acara membuat banyak netizen geram, Netizen pun langsung mencari tahu siapa sosok bapak-bapak yang tampak terdiam di depan banyak orang ketika Gus Miftah melontarkan kata-kata goblok kepadanya yang sedang berjualan.

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengatakan bahwa sosok bapak penjual es teh tersebut sudah ditemukan. Ia ternyata berada di Gesari, Banyusari, Magelang.

“Akhirnya penjual es teh yang digoblok goblokin si Miftah sudah ditemukan di Gesari, Banyusari, Magelang. Ada laporan bahwa pihak kadus diduga diintimidasi oleh pihak Gus Miftah gara-gara videonya udah viral,” kata Jhon di akun X nya, @JhonSitorus_18, dikutip Holopis.com, Rabu (4/12).

Gus Miftah kemudian mengajak netizen untuk mengirimkan donasi kepada bapak-bapak penjual es teh atau Pak Pun, yang ditemui di kediamannya tersebut.

“Semoga teman-teman yang mau berdonasi untuk Pak Pun secara langsung maupun lewat kawan-kawan yang open donasi,” kata Jhon.

Ia kemudian mengajak masyarakat agar mengawal Pak Pun agar tidak kena intimidasi.

“Kita kawal jangan sampai intimidasi menekan mental Pak Pun, kita bersama Pan Pun,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, viral di media sosial X sebuah potongan video yang memperlihatkan ucapan Gus Miftah yang diduga mengejek penjual atau tukang es teh keliling di acara pengajian.

Ucapan yang diduga bermuatan ejekan yang dilontarkan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu kepada penjual es dinilai kelewat batas dan tidak beradab.

Kejadian bermula Gus Miftah tanya ke pedagang es soal sisa dagangannya. Namun bukannya diborong, Gus Miftah justru mengeluarkan candaan kepada penjual es teh agar cepat menjual dagangannya itu.

“Es teh mu masih banyak engga, masih? ya sana dijual goblok. Jual dulu tapi kalau memang gak laku ya takdir,” ujar Gus Miftah.

Potongan video itu pun viral dan langsung menuai komentar. Banyak yang menyayangkan sikap Gus Miftah terhadap pedagang es tersebut.