JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (3/12), setelah reli panjang pelemahan pada beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Holopis.com, IHSG pada hari ini melonjak 149,03 poin atau 2,11 persen ke level 7.196,01 saat penutupan perdagangan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG stagnan berada pada zona hijau. Tercatat, sebanyak 356 saham mengalami kenaikan, kemudian 211 saham turun dan 220 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.
Adapun sepanjang perdagangan, total volume saham yang diperdagangkan di bursa mencapai 20,28 miliar, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 12,31 triliun.
Senada dengan IHSG yang menguat, 10 dari 11 indeks sektoral mengalami kenaikan, di antaranya sektor teknologi yang naik 3,18 persen, sektor keuangan 1,55 persen, sektor energi 1,24 persen, sektor infrastruktur 1,19 persen, serta sektor properti dan real estate 1,12 persen.
Kemudian sektor barang baku juga naik 1,11 persen, sektor barang konsumer primer 0,89 persen, sektor perindustrian 0,86 persen, sektor barang konsumer non primer 0,81 persen dan sektor kesehatan 0,19 persen.
Terpantau, hanya sektor transportasi yang mengalami penurunan pada hari ini, dengan besaran 0,31 persen.
Terdapat sejumlah saham dalam kelompok 45 saham unggulan yang masuk jajaran top gainers pada hari ini. Salah satunya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menguat 7,14 persen ke level harga Rp 75 per saham.
Kemudian ada juga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang terpantau naik 6,79 persen ke level Rp 865 per saham, dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik 5,46 persen ke Rp 2.510 per saham.
Di sisi lain, tercatat pula sejumlah saham yang masuk dalam jajaran top losers, dimana saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memimpin dengan penguatan sebesar 3,80 persen ke level Rp 3.290 per saham.
Kemudian diikuti saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 2,05 persen ke level Rp 1.430 per saham, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang terpantau naik 1,23 persen ke level Rp 1.205 per saham.