JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar 212, Ustadz Ahmad Sobri Lubis mengatakan bahwa reuni kali ini adalah sarana untuk membuktikan bagaimana sikap umat Islam di Indonesia terhadap Palestina.
Sejauh ini, ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia khususnya umat Islam akan selalu mencintai Palestina layaknya mereka mencintai negaranya sendiri.
“Kita sangat mencintai palestina, sebagaimana kita mencintai indonesia,” kata Ahmad Sobri Lubis dalam pidatonya di acara Reuni Akbar 212 yang diselenggarakan di bilangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Menurutnya, kasus genosida di Palestina yang dilakukan oleh para zionis Israel di bawah komando Benjamin Netanyahu merupakan bentuk pelanggaran HAM berat dan pelanggaran hukum internasional.
Maka dari itu, ia pun menyerukan kepada seluruh umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia, untuk tetap menegakkan standing position kepada pembelaan pada Palestina dan pembebasan Al Quds.
“Menegakkan keadilan, di saat keadilan sudah rontok atau tidak berperan, maka di situlah fungsi dari pada orang-orang beriman yang bangkit dalam menegakkan keadilan,” ujarnya.
Berbagai upaya bisa dilakukan umat Islam dan bangsa Indonesia untuk membela Palestina. Sekecil apa pun yang bisa dilakukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina, tentu memiliki dampak yang baik.
Inilah salah satu alasan mengapa Reuni Akbar 212 tersebut perlu dilakukan untuk membangkitkan dan mempererat persatuan dan kesatuan.
“Pentingnya reuni 212 pada tahun 2024 adalah karena masih banyaknya problema umat, pertama adalah genosida yang belum berhenti, disaksikan oleh seluruh dunia, kebiadaban, sehingga kita tidak mampu untuk melaksanakan hal-hal lebih untuk bisa berperan di dalam memerdekakan Palestina, dan juga membebaskan masjid Al Aqsa Al mubarak,” tuturnya.
Lantas, Sobri Lubis pun mengatakan bahwa pihaknya berharap Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia saat ini mampu melaksanakan semua pidatonya yang berkaitan dengan kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia secara menyeluruh.
Salah satu pidato Prabowo adalah persoalan pemberantasan korupsi, hingga semangat perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kita juga berharap semoga pidato-pidato bapak Prabowo Subianto bisa beliau realisasikan. Kita semuanya mendoakan, Insya Allah kita semua pulang dari tempat ini, doa kita diijabah oleh Allah SWT,” pungkasnya.