JAKARTA – iPhone 16 series sampai dengan penghujung tahun 2024 ini masih dilarang untuk dijual resmi di Indonesia. Meski begitu, sudah ada bocoran mengenai iPhone 17 yang akan dirilis pada tahun depan.
Berdasarkan informasi dari kalangan pembocor atau leaker gadget menyebutkan, bahwa Apple beralih dari rangka titanium ke aluminium untuk semua produk gadget mereka, termasuk iPhone 17 series.
“Semua akan beralih ke rangka aluminium dari baja tahan karat dan titanium,” kata salah satu sumber, sebagaimana dikutip Holopis.com dari situs 9to5Mac, Minggu (1/12).
Sebagaimana diketahui, Apple sebelumnya cukup bangga dengan bahan titanium premium. Bahkan bahan yang diklaim lebih kuat dari bahan lain ini dipakai pada lini smartphone tertinggi mereka, yakni iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.
Sementara iPhone 16 dan iPhone 16 Plus masih menggunakan bahan rangka aluminium. Belum diketahui pasti alasan Apple merubah bahan rangka, yang dapat dikatakan sebagai sebuah kemunduran ini.
Ponsel generasi berikutnya dari iPhone 16 ini juga kabarnya dibuat dari kaca. “Semua akan beralih ke rangka aluminium dari baja tahan karat dan titanium,” kata salah satu sumber yang mengetahui hal itu, dikutip dari 9to5Mac, Jumat (29/11).
Sementara menurut laporan The Information, Apple dikabarkan bakal menggabungkan dua jenis bahan, yakni kaca dan aluminium pada iPhone 17 series.
“Bagian belakang atas akan terbuat dari aluminium dan kaca di bagian bawah. Jadi pada dasarnya akan ada tonjolan kamera aluminium pada panel belakang aluminium,” kata sumber The Information, dikutip dari GSMArena.
Sumber tersebut mengatakan, penggunaan material kaca di bagian bawah akan mendukung pengisian daya nirkabel atau wireless.
“Bagian belakang model iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan menampilkan desain baru yang sebagian terbuat dari aluminium dan sebagian terbuat dari kaca,” ujar sumber.
iPhone 16 sudah dirilis secara global pada 20 September. iPhone 16 Pro menggunakan rangka aluminium, sedangkan iPhone 16 Pro Max titanium Grade 5.
Apple dalam laman resmi menyatakan bahan titanium itu lebih kuat ketimbang kaca. Selain itu, aluminium yang digunakan pada rangka struktural internal sepenuhnya dari hasil daur ulang.
Bahan baku baja yang dipakai juga daur ulang dengan tingkat 80 persen atau lebih pada beberapa komponen. Lalu, baterainya pun 100 persen terbuat dari kobalt daur ulang.