JAKARTA – Manchester City saat ini tengah ‘Gelap Gulita’ dengan rentetan hasil buruknya. Manajer Pep Guardiola pun enggan memikirkan soal kans juara Liga Inggris musim 2024/2025, ia hanya ingin fokus untuk membawa skuad The Citizens bangkit kembali sebagaimana mestinya.

Manchester City saat ini sedang dirundung hasil buruk dalam enam pertandingan terakhirnya, dimana The Citizens telah mengalami lima kekalahan secara beruntun plus satu hasil imbang.

Satu-satunya hasil imbang itu didapat ketika menghadapi Feyenoord pada lanjutan fase grup Liga Champions pertengahan pekan ini, itu pun didapat selepas unggul tiga gol terlebih dahulu.

Ada pun sebagian dari rentetan hasil buruk tersebut membuat Manchester City tertinggal beberapa langkah menuju pintu juara Liga Inggris musim ini. Bagaimana tidak, The Citizens saat ini selisih delapan poin dengan sang pemuncak klasemen, Liverpool.

Tak hanya itu, Manchester City juga terdampar di peringkat 17 klasemen sementara fase grup Liga Champions saat ini. Tak ayal, posisi The Citizens itu membuat mereka sulit untuk mengejar trofi musim ini, meski berbagai kemungkinan tetap ada karena musim ini masih panjang.

Akan tetapi jika melihat persaingan yang ada, terutama di Liga Inggris, tak akan mudah bagi Manchester City untuk mempertahankan trofi juaranya.

Terlebih lagi, Manchester City akan kembali diuji ketangkasannya di Liga Inggris pekan ke-13, dimana mereka akan menghadapi Liverpool, pada Minggu (1/12) malam WIB.

Melihat kondisi seperti itu, Guardiola enggan membicarakan soal peluang juara musim ini. Pria berkepala pelontos itu hanya ingin fokus mengembalikan performa The Citizens saja saat ini.

“Dalam situasi yang kami alami sekarang, tak realistis untuk memikirkan target-target. Situasinya saat ini mengharuskan kami memikirkan satu laga dan membangun momentum untuk lanjut (ke jalur positif),” ungkap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com.

“Bahkan di situasi yang kami alami sebelumnya, ketika memikirkan trofi tidak lah realistis, kami bisa pulih. Liverpool itu sangat kuat loh di semua aspek. Ini akan sulit, tapi dalam situasi kami kalah di banyak pertandingan secar beruntun dan tiga di Liga Inggris, saya selalu memikirkan soal target-target di Maret atau April. Tidak lah penting apa yang terjadi hari Minggu nanti,” tambahnya.

“Akan lebih sulit memang jika kami tak meraih hasil (positif) hari itu (lawan Liverpool), tapi masih ada banyak laga untuk dimainkan,” imbuhnya.