JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghentikan langkahnya di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (26/11), setelah bergerak di rentang 7.284-7.34.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham Indonesia itu merosot 23,36 poin atau 0,32 persen ke level 7.290,7 pada saat jeda makan siang di perdagangan hari ini.
Selama perdagangan sesi I berjalan, tercatat sebanyak 11,71 miliar saham telah diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6,44 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 755.832 kali transaksi.
Kemudian sebanyak 232 saham juga mencatatkan kenaikan. Meskipun mayoritas saham, yakni sebanyak 317 saham mengalami koreksi. Sedangkan 236 saham lainnya tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Tercatat, terdapat empat sektor saham yang tersungkur pada penutupan perdagangan sesi I. Dimana untuk sektor yang melemah paling dalam yaitu sektor keuangan, yakni turun 0,6 persen.
Kemudian diikuti oleh sektor infrastruktur yang tercatat 0,4 persen, sektor barang konsumsi primer 0,4 persen, dan sektor barang konsumsi non primer 0,03 persen.
Sedangkan untuk sektor saham yang menguat terjadi pada sektor transportasi yang naik 0,5 persen, sektor properti 0,4 persen, sektor barang baku 0,3 persen, sektor kesehatan 0,3 persen, dan sektor energi 0,06 persen.
Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia bervariasi. Hang Seng (Hong Kong) naik 0,4 persen dan Shanghai (China) menguat 0,2 persen. Sedangkan Straits Times (Singapura) turun 0,2 persen dan Nikkei (Jepang) anjlok 1,5 persen.
