Terakhir, Novel juga menilai dukungan politin Anies kepada Pramono Rano justru menunjukkan bagaimana kualitas bekas rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.
“Anies Baswedan juga kenapa tertarik (dukung calon PDIP) padahal sebelumnya sudah di-prank PDIP. Memang muka tembok dia,” ketusnya.
Untuk itu, pihaknya tak sudi sejalan lagi dengan Anies Baswedan setelah melihat mantan Gubernur Jakarta itu kembali ke setelan pabrikan.
“Dia mendukung Pram – Rano karena rindu dengan kesesatannya bersama PDIP demi ambisi busuknya melanggengkan paham SEPILIS-nya. Dan perlu diingat bahwa paham SEPILIS lebih berbahaya dari komunis karena membela kesesatan dan kemungkaran apapun atas nama Agama, Innalillahi wa innailaihi rojiun,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, bahwa Anies Baswedan resmi mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDIP, yakni Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno.
Dukungan politik itu tercetus setelah Anies didatangi oleh Pramono dan Rano di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.