PINRANG – Memilukan hati, penularan HIV/AIDS di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sungguh memprihatinkan. Data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang mencatat, kasus penularan HIV Aids pada tahun 2024 meningkat.
Mirisnya, penderita HIV/AIDS ini tak hanya menyerang usia produktif tapi juga Balita. Dari penelusuran Dinkes Pinrang, sebanyak 50 orang terjangkit HIV/AIDS di periode Januari hingga Oktober 2024. Satu diantaranya adalah balita.
Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Pinrang, Bahri Rilla mengatakan, jumlah orang yang terindikasi terjangkit HIV/AIDS di tahun 2024 kembali mengalami peningkatan sebanyak 50 orang.
Sementara, di bulan yang sama pada tahun 2023 lalu kasus HIV/AIDS di Pinrang sempat menurun dengan total 24 kasus. Sedangkan di 2022 sebanyak 35 kasus.
“Di tahun 2022 itu kasus HIV/AIDS sebanyak 35 kasus, kemudian menurun di 2023 sebanyak 24 kasus,” jelas Bahri dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (21/11).
“Nah, di tahun 2024 ini kembali naik kasusnya sebanyak 50 orang terjangkit HIV/AIDS,” sambungnya.
Dari 50 orang terindikasi HIV/AIDS tersebut, kata Bahri, didominasi laki-laki sebanyak 35 orang. Kemudian perempuan termasuk ibu hamil sebanyak 15 orang.
“Didominasi laki-laki ada 35 orang, perempuan 15 orang. Ada ibu hamil ada juga satu Balita yang ditulari dari ibunya, tapi itu sementara menunggu hasil pastinya,” bebernya.
Dia mengutarakan, saat ini 50 orang yang terjangkit HIV/AIDS terus dalam pemantauan oleh Dinas Kesehatan Pinrang.
Pihaknya memastikan orang terjangkit penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu terus mendapatkan pelayanan kesehatan rutin.
“Kami pantau terus, kemudian kami pastikan juga mereka mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal,” ucapnya.