Holopis.com JAKARTA – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa dirinya tak ikut bermain api dalam sengkarut bakingan bisnis judi online yang menyeret sejumlah eks pegawainya ke jeruji besi.

Bahkan pria yang karib disapa Muni tersebut siap melepaskan tanggung jawab dan angkat kaki dari Kementerian Koperasi di Kabinet Merah Putih jika dirinya ikut menerima duit hasil bisnis judi online tersebut.

“Kalau saya terlibat saya mengundurkan diri dari menteri,” kata Budi Arie dalam podcast Close The Door seperti dikutip Holopis.com, Kamis (21/11).

Bahkan jika secara hukum terdapat aliran dana hasil bisnis judi online ke dirinya, Budi Arie pun siap untuk dijebloskan ke dalam penjara.

“Kalau terlibat saya siap dipenjara, pasti. Kalau saya bersalah secara hukum harus siap tanggung konsekuensinya,” tegasnya.

Namun ia menyatakan bahwa sikapnya ini bukan main-main. Ia mendeklarasikan diri sebagai bagain dari orang-orang yang komitmen memberantas judi online.

Saat disindir bahwa tidak mungkin ada maling yang mengaku kalau dirinya maling oleh Deddy Corbuzier, Budi Arie menekankan bahwa dirinya tak perlu mengaku sebagai maling, sebab dirinya bukan maling.

Sama dengan tudingan jika dirinya terlibat dalam sebgkarut bisnis judi online, Ketua Umum DPP ProJo tersebut menegaskan memang tidak terlibat apa pun dalam dekengan situs judi online di Indonesia, khususnya di Kominfo (sekarang Komdigi – Kementerian Komunikasi dan Digital).

“Ini bukan persoalan maling, kalau nggak maling kenapa mesti ngaku,” tukasnya.

Lebih lanjut, Budi Arie menegaskan bahwa sejak dirinya dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju hingga 15 bulan berjalan, ia adalah salah satu sosok menteri yang merasa paling konsisten dan keras dalam pemberantasan judi online.

Oleh sebab itu, Muni pun mengaku sampai menempel banyak poster di kantornya saat itu bahwa Judi adalah Penipuan sebagai langkah aktif sosialisasi pemberantasan judi online di Indonesia.

“Saya sejak awal ketika diperintah berantas judi online, saya sudah berpikie jerning merenung, jangan sentuh judi online, ini panas. Cari rejeki yang halal,” tutur Budi Arie Setiadi.