JAKARTA – PEVS 2025 (PERIKLINDO Electric Vehicle Show) in Collaboration with Asiabike Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko menyampaikan, ada tiga peran utama dalam PEVS yaitu, sosialisasi, promosi, dan transaksi.
“Saya harap melalui PEVS, masyarakat semakin memahami manfaat kendaraan listrik, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Sosialisasi yang masif diharapkan dapat mempercepat target pemerintah menuju Indonesia bebas emisi.” katanya dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (20/11).
“Selain itu, PEVS juga menjadi ajang promosi yang sehat bagi industri EV dan pendukungnya, serta wadah untuk transaksi B2B dan B2C yang lebih efektif. Dengan begitu, PEVS diharapkan dapat menjadi platform yang komprehensif untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” sambungnya.
Menggandeng semangat yang sama, Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyampaikan antusiasmenya atas penyelenggaraan PEVS 2025.
“Kami yakin PEVS 2025 akan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat umum. Acara ini akan menjadi barometer perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” jelasnya.
Kembali bersinergi dengan Asiabike Jakarta (ABJ), PEVS 2025 akan menyajikan inovasi terbaru dan terlengkap dalam ekosistem kendaraan listrik, mulai dari mobil dan motor listrik hingga sepeda listrik serta industri pendukung lainnya untuk menghadirkan pameran yang lebih komprehensif.
Kembali bersinergi dengan Asiabike Jakarta (ABJ), PEVS 2025 akan menyajikan inovasi terbaru dan terlengkap dalam ekosistem kendaraan listrik, mulai dari mobil dan motor listrik hingga sepeda listrik serta industri pendukung lainnya untuk menghadirkan pameran yang lebih komprehensif.
Asiabike Jakarta kembali hadir setelah debutnya yang sangat sukses pada tahun 2024, yang menarik 97 merek terkemuka dan lebih dari 10.000 pengunjung. Pada edisi mendatang akan berpusat pada tiga konsep utama: “E-mobility,” “E-evolution,” dan “Lifestyle Cycling.” “E-mobility” akan menyoroti kendaraan listrik roda dua dan tiga yang canggih, menampilkan inovasi terbaru dalam transportasi urban yang berkelanjutan. “E-evolution” berfokus pada teknologi energi dan solusi aftermarket yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi.
Sementara itu, “Lifestyle Cycling” menggali budaya bersepeda yang berkembang pesat di Asia Tenggara, menawarkan berbagai sepeda tradisional dan aksesoris.