Advertisement
Categories: Ragam

Menteri PU Dody Hanggodo Sidak Kesiapan Jalur Fungsional Nataru di Tol Jogya – Solo

Advertisement

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja meninjau pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulonprogo Segmen Klaten-Prambanan di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (16/11).

Langkah ini untuk memastikan kesiapan operasional jalur fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Dalam kegiatan ini Dody didampingi langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Miftachul Munir bersama Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah beserta jajaran. 

Dalam kunjungan tersebut Dody memastikan proses konstruksi sudah selesai dan hanya peelu menyelesaikan beberapa kelengkapan. Sehingga dengan dipperasikannya Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan diharapkan hisa mengurai kepadatan lalu lintas di masa Nataru. 

“Insya Allah Desember 2024 sudah bisa difungsikan sehingga dapat mendukung kelancaran traffic saat Nataru dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan nasional,” kata Dody.

Senada dengan Dody, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah membeberkan proses konstruksi pada segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km telah mencapai lebih dari 90% dan diproyeksikan selesai dalam waktu dekat. Dengan begitu melengkapi segmen Jalan Tol Jogja-Solo yang telah beroperasi sejak September 2024 yaitu Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km, 

“Sehingga pada saat libur Nataru total jalan tol yang dapat digunakan adalah sepanjang 30,9 km. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan pengguna jalan yang akan bertambah dua kali lipat dari saat hari biasa,” katanya. 

Sebagai tambahan, segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km merupakan bagian penting dari Jalan Tol Jogja-Solo yang menghubungkan wilayah-wilayah strategis di Jawa Tengah dan DIY. Jalur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, mempersingkat waktu tempuh, serta mengurangi kepadatan lalu lintas pada jalur arteri.

Segmen Klaten-Prambanan diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan pada jalur utama Klaten-Prambanan yang sering menjadi titik kemacetan saat musim liburan. Dengan adanya jalur fungsional ini, pengguna jalan memiliki alternatif yang lebih cepat dan aman untuk bepergian, terutama menuju kawasan wisata seperti Candi Prambanan dan destinasi lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Share
Published by
Yatti Febri Ningsih

Recent Posts

CCTV : Kucing Kuasai Sofa Pemilik, Netizen Tanya Siapa Majikannya

Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…

3 menit ago

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

18 menit ago

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

33 menit ago

Banjir di Kabupaten Dompu, Tiga Ribu Lebih Warga Terdampak

Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

48 menit ago

BPOM RI Tindak Pelaku Skincare Abal-abal di Sulsel

MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…

1 jam ago

Dituding Jadi Inisiator PPN 12%, PDIP Malah Tunjuk Hidung Jokowi

PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…

1 jam ago