HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai bahwa, kekalahan skuad Garuda atas Jepang tak lepas dari gagalnya Ragnar Oratmangoen dalam mencetak gol.
Sebelumnya diketahui, Timnas Indonesia berhadapan dengan Jepang pada lanjutan Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat (15/11) malam WIB.
Dalam pertandingannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Timnas Indonesia harus puas menerima kekalahan telak 4-0 tanpa balas.
Empat gol kemenangan Jepang ke gawang Indonesia itu dicetak masing-masingnya oleh gol bunuh diri Justin Hubner, Takumi Minamino, Hidemasa Morita dan Yukinari Sugawara.
Menariknya pada laga tersebut Timnas Indonesia mendapatkan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol, namun tak berbuah manis. Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah peluang dari Ragnar Oratmangoen.
Ragnar telah terlepas dari jebakan offside dan penjagaan bek Jepang, kemudian ia sudah satu lawan satu dengan kiper Jepang Zion Suzuki.
Namun sangat disayangkan bahwa eksekusinya terlalu lama dan malah melakukan gocekan untuk mencoba melepaskan tembakan, padahal momentumnya sudah pas. Sampai pada akhirnya Zion Suzuki sukses membloknya.
Kegagalan Ragnar Oratmangoen itu turut mendapatkan perhatian ekstra dari Shin Tae-yong. Bahkan, menurutnya jika itu menjadi gol, cerita pertandingan akan berbeda.
Tak ayal, Shin Tae-yong menilai bahwa kegagalan Ragnar mencetak gol jadi sebab lain kekalahan Timnas Indonesia.
“Di awal kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Itu yang jadi penyebab kita kalah,” ungkap Shin Tae-yong dalam keterangannya selepas laga, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Mungkin yang jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah. Namun saya tidak mau beralasan karena kita kalah. Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi,” imbuhnya.