HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ada banyak cara untuk mencari jati diri hingga proses memantapkan diri dari semua masalah yang ada, salah satunya dengan menonton sebuah film.

Berangkat dari hal itu, rumah produksi Narasi Semesta menghadirkan sebuah film terbarunya berjudul ‘Pantaskah Aku Berhijab’.

Film besutan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini hadir dengan genre romance ini mangangkat kisah hidup yang sangat relate dengan kehidupan banyak orang. Dalam hal ini mengulik tentang sebuah perjalanan hidup yang tidak ada kata sempurna.

“Apa yang membuat kita bisa bertahan dari ketidaksempurnaan itu adalah berdamai dengan diri sendiri, memaafkan diri dan memaafkan semua yang telah terjadi. Melalui film ini saya ingin menyampaikan, bagaimana perjalanan seseorang bisa berdamai di mana orang di sekitar adalah support system terbaik untuk bisa melanjutkan hidup,” ujar Hadrah dalam Konferemsi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Dalam kesempatan yang sama, Bryan Domani yang ikut mengambnil peran dalam film ini mengatakan film Pantaskah Aku Berhijab menjadi sebuah perjalanan spiritual yang berbeda. Bahwa menemukan tangan Tuhan, juga bisa didapat melalui pengalaman dan perjalanan hidup. Lewat film ini, Bryan Domani yang memerankan Aqsa, mengambil pelajaran tentang nilai kesabaran dan keikhlasan.

“Meski ceritanya berat tapi tidak depressing, tetap manis dan semua ansambel di sini berperan dengan sangat baik. “Pantaskah Aku Berhijab” juga memberikan kita refleksi bahwa semua itu ada waktunya. Tinggal sabar dan ikhlas. Terkadang, apa yang kita pikir itu terbaik untuk kita, belum tentu itu yang terbaik,” katanya.

Film ‘Pantaskah Aku Berhijab’ mengikuti kisah hidup seorang perempuan bernama Sofi yang tidak sempurna dan berusaha menemukan upaya dalam memaafkan diri serta menemukan teman hidup yang sempurna. Tumbuh tanpa figur seorang ayah, membuat langkah hidup Sofi tersesat. Terjebak dalam hubungan yang toksik dan harus menghadapi kenyataan pahit, yaitu kehamilan yang tidak diinginkan hingga membuat kariernya hancur berantakan.

Konflik Sofi dengan mantan pacarnya, ketidakhadiran sosok ayah di hidupnya, serta kehamilannya, membuatnya menjalani hidup dalam masa muda yang begitu berat. Semua kerumitan dan masalah dalam hidupnya, membuat Sofi ingin menyerah. Namun, kehadiran seorang pria bernama Aqsa sebagai teman sejati Sofi mampu menjadi support system terbaiknya, sehingga Sofi mampu melanjutkan hidupnya meski harus melalui berbagai proses penerimaan diri yang begitu panjang.

Melalui perjalanan Sofi, kita diajak untuk belajar memahami tentang proses memaafkan diri. Sementara Aqsa yang selalu hadir meski saat Sofi melalui kesulitan-kesulitan hidupnya, memberikan kita refleksi tentang arti teman hidup yang seutuhnya. Seseorang yang mau menemani dan menerima bukan hanya dalam situasi yang baik, tetapi juga menerima semua yang buruk itu menjadi bagian yang utuh. Tapi, ia harus tetap berjuang untuk dirinya sendiri juga Ibu dan adik-adiknya. Bagaimana akhirnya Sofi menemukan kebahagiaannya dan keluarganya?.

Selain Nadya Arina dan Bryan Domani, film “Pantaskah Aku Berhijab” juga dibintangi oleh Dhini Aminarti, Nadzira Shafa, Indra Birowo, Tike Priatna, Hifdzi Khoir, Cakrawala Airawan, Azkya Mahira, Najla Sulistyo Putri, Daffa Wardhana dan Shareefa Daanish.

Pantaskah Aku Berhijab dijadwalkan untuk tayang di seluruh bioskop mulai 21 November 2024 mendatang.