HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terparkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, atau di tengah perdagangan hari ini, Kamis (14/11).

Pada Kamis siang, indeks saham dalam negeri itu tercatat mengalami penurunan sebesar 0,63 persen atau 46,37 poin ke level 7.262.

Sepanjang perdagangan sesi I, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 14,43 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,93 triliun.

Adapun saat IHSG melemah, mayoritas saham yang sebanyak 395 saham mengalami koreksi, 169 saham harganya menguat, dan 208 saham lainnya tidak bergerak nilainya alias stagnan.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang menguat, dengan kenaikan sebesar 1,38 persen.

Sedangkan sektor siklikal mengalami penurunan sebesar 1,33 persen. Disusul sektor energi yang turun 0,86 persen, sektor bahan baku turun 0,48 persen, sektor keuangan turun 0,48 persen, dan sektor kesehatan turun 0,33 persen.

Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) yang naik 34,52 persen, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik 33,33 persen, dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) naik 29,86 persen.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) turun 16,67 persen, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) turun 14,29 persen, dan PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) turun 12,50 persen.