HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak beberapa waktu lalu itu berlangsung dengan cukup cepat.
“Kejadian ini berdampak pada ratusan rumah warga terendam dengan tinggi muka air beragam,” kata Abdul dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/11).
Akibat banjir tersebut, Abdul mengungkapkan adanya satu rumah warga mengalami rusak berat dan 21 lainnya rusak ringan.
“Sedangkan rumah yang terendam mencapai 651 unit,” imbuhnya.
Kendati demikian, Abdul memastikan bahwa bencana banjir tersebut hingga saat ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
“Saat ini banjir telah surut. BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat sedang melakukan pembersihan lumpur, material kayu dan sampah lain yang terbawa arus air,” ujarnya.
Kendati demikian, Abdul mengatakan bahwa wilayah banjir terpantau terjadi di beberapa nagari pada Kecamatan Kudus.
Sejumlah nagari terdampak peristiwa tersebut yaitu di Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti dan Sisawah.
Sebanyak 651 KK atau 2.539 warga terdampak di daerah tersebut. Namun demikian, tidak ada laporan dari BPBD setempat mengenai warga yang mengungsi ke tempat aman.
Bencana banjir ini terjadi setelah adanya hujan lebat sehingga debit air Sungai Batang Unggan meluap. Ketika peristiwa terjadi, jaringan listrik dan telepon sempat terputus. Pihak terkait memulihkan kembali fasilitas tersebut.