HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktris Prilly Mahatei Latuconsina, atau Prilly Latuconsina sempat menghebohkan publik usai membeli yacht sebagai hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri. Dengan kecintaannya terhadap laut dan hobi memancing, Prilly merasa perlu memiliki kapal yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya, terutama karena sering kesulitan menemukan kapal yang nyaman untuk dinikmati.

“Buat hadiah ulang tahun diri sendiri gitu ya, kan. Maksudnya, kan hobi aku di laut terus aku juga suka mancing, terus tuh kadang suka kesusahan nyari-nyari kapal yang nyaman. Jadinya aku kepikiran pengen beli kapal deh, gitu,” kata Prilly Latuconsina, dikutip Holopis.com, Selasa (12/11).

“Terus akhirnya belilah, sebenarnya pesennya udah lama gitu, dan pas banget datengnya di bulan ulang tahun aku,” sambungnya.

Prilly menyadari bahwa memiliki kapal hanya untuk dirinya sendiri terasa kurang efisien, karena ia tidak menggunakannya setiap hari. Oleh karena itu, Prilly memutuskan untuk menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menarik.

“Kalau beli kapalnya doang cuma buat aku, aku tuh enggak pakai setiap hari. Jadi justru sayang cuma didiemin di parkiran doang gitu,” ujarnya.

“Jadi ya, kenapa enggak jadi opportunity bisnis baru gitu. Kan aku juga suka berbisnis ya, dan menjalankan bisnis yang aku suka, dan sesuai sama hobi aku tuh menyenangkan gitu. Jadinya yaudah deh bikin perusahaan kapal, jadinya bisa punya kapal-kapal lainnya, dan bisa disewa-sewain, bisa disebar juga di beberapa titik destinasi wisata gitu,” tambahnya.

Prilly berencana untuk memperluas jangkauan bisnisnya dengan menempatkan kapal-kapal tersebut di lokasi strategis yang populer di kalangan wisatawan, sehingga tidak hanya memberikan layanan kepada pelanggan, tetapi juga memudahkan dirinya untuk berlibur di berbagai destinasi tanpa repot.

“Jadinya bikin perusahaan sama beberapa partner yang ada di balik perusahaan aku namanya Salaya Yacht, dan kita lagi beli dua kapal lagi. Sebenernya aku lagi beli dua kapal lagi karena nanti kapalnya itu mau ditaruh di titik-titik lain selain Jakarta. Jadi nanti kalau aku liburan di mana ada gitu,” ujarnya.

Menurutnya, memulai bisnis kapal membutuhkan mental yang kuat dan kesabaran, karena keuntungan tidak datang dengan cepat. Ia pun berkomitmen untuk menghadapi berbagai tantangan dan memahami bahwa model bisnis ini berbeda dari yang lain.

“Kalau berbuka bisnis itu, kita udah harus siap, ya maksudnya kalau buka bisnis tuh mentalnya enggak bisa untuk untung cepat gitu ya. Apalagi ini bisnis yang long time ya perkapalan, terus eh bisnis modelnya juga beda sama bisnis-bisnis lain. Jadi ya harus ada komit sama segala macam kondisi dan tantangan ke depannya,” kata Prilly.

“Apalagi berhubungan sama alam, laut, ya arus, apa segala macam, itu enggak bisa dibaca. Jadi ya harus siap aja sih. Tapi kalau suka, bisa dijalani,” lanjutnya.

Sejak membeli kapal pesiarnya, Prilly Latuconsina telah memarkirkannya di Pantai Mutiara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Di saat-saat luang, ia sering menikmati keindahan lautan dengan menghabiskan waktu di atas kapalnya.

“Kalau yang kapal baru ini tuh parkirnya masih di Jakarta, jadi kalau misal aku pulang-pulang ngantor jam 5 sore tu, aku suka kayak naik kapal dulu, sunset-an di kapal iseng aja jadinya gitu,” ujarnya.

“Jadi kayak misalnya pulang jam 4 dari kantor, aku ke pantai Mutiara terus kayak nelpon kapten, terus yaudah sunset-an gitu iseng-iseng sendiri, atau nurunin joran siapa tau dapat ikan. Gitu-gitu aja, jadi iseng-iseng aja, kayak iseng sunset-an gitu,” sambungnya.

Prilly berencana untuk membawa kapal pesiarnya ke Labuan Bajo, tempat yang sangat ia sukai. Ia ingin memarkirkan kapalnya di sana sehingga setiap kali berkunjung, ia sudah memiliki sarana untuk menjelajahi keindahan laut dan pulau-pulau sekitarnya.

“Cuman nantinya kapal aku ini, pengen aku bawa ke Labuan Bajo, karena kan aku suka di sana kan. Jadi pengen aku parkirin di Labuan Bajo yang aku beli ini. Jadi kalau aku ke Bajo udah ada kapal,” kata Prilly.