HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan data yang mereka miliki terkait dengan kondisi teroris Papua atau dengan istilah yang mereka masih gunakan yakni KKB (kelompok Kriminal Bersenjata).

Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Listyo Sigit mengklaim, saat ini setidaknya teroris Papua sudah beranak pinak menjadi 24 jaringan dan memiliki ribuan anggota.

“Terkait dengan situasi Kamtibmas di Papua kami laporkan bahwa sampai saat ini terdapat 24 jaringan KKB dengan total jumlah kekuatan 1.438 anggota, dan mereka memiliki 361 senjata api yang tersebar pada 14 kabupaten,” kata Listo Sigit dalam paparannya.

Listyo kemudian menjelaskan, pihaknya mewaspadai khusus teroris Papua untuk daerah Papua Pegunungan yang dianggap terbilang rawan.

“Khususnya di wilayah pegunungan sehingga ini juga tentunya memiliki kerawanan yang tinggi khususnya pada saat pilkada nanti sehingga kami memang memberikan perhatian khusus,” tukasnya.

Untuk data gangguan teroris Papua selama tahun 2024 ini pun menurut Listyo Sigit sudah mencapai sebanyak 217 aksi dengan total 104 korban, bahkan diindikasikan terafiliasi gerakan politik.

“Data gangguan KKB selama tahun 2024 ada 217 aksi dan 104 korban. Kemudian, juga ada kelompok atau KKB yang bergerak secara politik dan mereka melakukan 205 aksi ada 4 kelompok dari mulai KPNB, ULMWP, GRPWP dan seterusnya,” jelasnya.

“Berbagai macam bentuk aksi yang mereka lakukan, mulai dari mengangkat isu marginalisasi dan diskriminasi, sejarah integrasi dan status politik, pelanggaran HAM, kegagalan pembangunan di Papua,” tambahnya.