Jumat, 27 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Pemprov DKJ Upayakan Hunian Bagi Warga Prioritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta mengupayakan hunian layak bagi warganya. Sejumlah rumah susun (rusun) yang telah terbangun kini akan diprioritaskan bagi mereka yang membutuhkan khususnya warga yang tinggal di kolong tol. 

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat melakukan kunjungan ke hunian warga di kolong Jembatan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara, (6/11). 

“Setelah berbincang dengan warga yang tinggal di bawah jembatan, mereka ingin mempunyai hunian yang layak. Hujan tidak kehujanan dan banjir tidak kebanjiran. Apalagi kalau tinggal di dalam kolong jembatan tentunya penyakit sangat rentan sekali menyerang mereka,” ungkap Teguh, seperti dikutip Holopis, Kamis (7/11). 

Teguh meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mendata warga yang tinggal di lokasi yang tidak layak. Ia menuturkan kriteria warga seperti yang tinggal di bawah kolong tol dan kolong jembatan. Nantinya mereka akan diprioritaskan menempati rusun yang tidak jauh dari lokasi semula.

“Saya instruksikan juga untuk memastikan kapasitas rusun bisa menampung berapa banyak warga. Apakah mungkin untuk mereka yang tinggal di bawah kolong tol, sebagian juga yang tinggal di kolong jembatan,” ujarnya.

Sementara itu, Sumawiti, salah seorang warga yang dikunjungi Pj. Gubernur di kolong jembatan Pakin mengaku senang dan menaruh harapan. 

“Senang sih karena beliau perhatian sama kita, belum tentu orang lain mau perhatian ke kita yang tinggal di kolong begini. Mudah-mudahan solusinya yang terbaik buat kita di sini. Kalaupun mau dipindahkan jangan jauh-jauh lah, karena sekolah anak-anak di sini, kerjaan suami di sini,” tutupnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral