Advertisement
Categories: Viral

Ferry Irwandi Bikin Geger, 211 Ribu Orang Tunggu Dirinya Disantet

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer yang juga Founder Malaka Project, Ferry Irwandi tengah menjadi pusat perbincangan publik karena tindakannya yang meladeni tantangan dukun santet.

Dalam sebuah postingannya, Influencer yang merupakan mantan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu membagikan sebuah pesan chat berisi ancaman dari seorang yang diduga dukun santet.

Dalam chat tersebut, pengirim pesan yang diketahui bernama Surasa Wijana dari Yogyakarta itu yang mengaku bisa membuat perut Ferry membengkak dan menggelembung pada Jumat (8/11) dini hari.

“Nanti malam diatas jam 00.00, anda akan mengalami sakit kepala pusing muter2 luar biasa, perut anda akan membengkak & menggelembung. Dan kaki anda akan membengkak, susah untuk berjalan mendekati pada kelumpuhan,” tulis Surasa Wijana.

Ferry dengan enteng merespon pesan tersebut. Ia bahkan mengaku bersemangat dan ingin mengabadikan momen tersebut, sekaligus membuktikan kepada followersnya ihwal ancaman santet dari Surasa tersebut.

“Untuk kesekian kalinya penantang bermunculan, kita tunggu pukul 00.00 WIB malam ini ya. Saya sangat bersemangat ditunggu banget bang sakti Surasa Wijayana. Sambil live kali yak,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Ferry merupakan salah satu dari sekian influencer yang gencar mengedukasi masyarakat agar tidak tertipu dengan hal-hal mistis dan klenik seperti santet, dukun, dan sejenisnya.

Ferry pun tidak omong kosong. Dia lantas membuat live di kanal YouTube pribadinya, Ferry Irwandi yang memiliki 1 juta subscriber. Terlihat live berlangsung selama 1 jam 40 menit.

Selama itu, Ferry terlihat menunggu santet sambil bermain gitar, bernyanyi, hingga membacakan komentar di kolom live chat. Namun hingga live berakhir santet dari Surasa Wijana itu tak kunjung datang.

Nampaknya ada banyak subscriber Ferry yang menunggu pria yang terkenal dengan prinsip Stoicism itu disantet oleh Surasa. Hal itu terlihat dimana total ada total ada 27 ribu orang nonton bersamaan pada penayangan puncak.

Sedangkan hingga akhir live, total ada 211 ribu yang menonton video live pembuktian dukun santet tersebut.

Namun berkat live streaming tersebut, Ferry justru mendapat rejeki nomplok. Sebab ia mendapat saweran senilai Rp 36 juta dari para penonton saat live. Padahal sebelumnya, ia sempat ditantang untuk menyerahkan mobil Alphard apabila santet dari Sujana tersebut terbukti.

“Sawerannya 36 juta lebih, modal duduk makan gacoan sejam dapat segini, nah masih klen klenik dan orang-orang sakti ini? Yang ngaku-ngaku indigo?,” ujar Fwrrysembari membagikan tangkapan layar history penonton video live-nya.

Kendati demikian, ia mengaku tidak akan menggunakan uang hasil saweran itu untuk keperluan pribadinya. Ia mengatakan bahwa seluruh uang hasil saweran akan digunakan untuk beasiswa mahasiswa yang membutuhkan.

Ferry pun mengaku masih mencari mekanisme terbaik dalam pemberian beasiswa tersebut.

“Btw seluruh hasil live yang 36 juta ini bakal gue kasih untuk membantu kenkawan yang punya potensi besar tapi terkendala biaya kuliah. Ditunggu ya mekanismenya,” pungkasnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Viral! Pegawai PUPR Sinjai Tampar Seorang Aktivis GMNI

Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…

11 menit ago

Menag Upayakan Biaya Haji Turun, Tapi Layanan Tak Menurun

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…

46 menit ago

Variasi Posisi Seks 69, Bikin Pasangan Sama-sama Puas

Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…

1 jam ago

Ingat! Diskon Tol Trans Jawa 10 Persen Kembali Berlaku Besok

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…

1 jam ago

Dear Calon Jemaah, Biaya Haji 2025 Hampir Dipastikan Turun

Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…

2 jam ago

Oknum PPNS Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Dilaporkan WNA India ke Komnas HAM

Oknum Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe C…

2 jam ago