Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA –  Diantara semakin maraknya ditemukan produk skincare berbahaya, Presenter Rey Utami mengaku bahwa dirinya ikut memerangi skincare yang berbahaya. Hal tersebut sehubung dengan semakin banyak ditemukannya produk-produk kesehatan kulit yang ternyat berbahaya, namun sudah tersebar di berbagai tempat belanja.

“Terkait isu yang skincare berbaya itu ya, saya termasuk orang yang memerangi ya, memerangi juga skincare berbahaya,” Ungkap Rey, dikutip oleh Holopis.com, Rabu (6/11)

Menurut Rey, skincare yang mengandung banyak zat berbahaya dapat menyebabkan efek-efek yang merugikan. Hal ini tentu saja sangat berbahaya apalagi untuk jangka panjang.

“Karena apa? Itu akan efeknya jangka panjang, jadi jangan coba-coba untuk pebisnis-pebisnis skincare atau. Owner-owner skincare yang curang gitu ya, untuk menambahkan zat-zat yang berbahaya,” ujarnya.

Menurut Rey, ini terjadi karena banyak pengusaha yang ingin untung, walau melanggar aturan yang ada. Rey meragukan keamanan dari skincare yang tidak berbadan BPOM.

“Kandungan yang berbahaya kan, yang sudah sangat rahasia umum yang namanya hidrokinon, mercury, steroid, bahan-bahan itu yang tidak berbadan POM (Pengawas Obat dan Makanan), ya kan, yang tidak berbadan POM sudah pasti diragukan, apa ya? Diragukan, keamanannya gitu loh,” katanya.

Rey menyatakan bahwa keamanan suatu produk tidak bisa dianggap remeh, haruslah sudah dapat izin dar BPOM untuk kepastian yang pasti aman. Adapun beberapa pengusaha, yang sudah dapat izin BPOM, namun menyalahgunakanmya dengan melanggar aturan yang tersedia.

“Ya banyak oknum-oknum yang curang, yang nakal, yang seperti itu, yang mencurangi dari segi, misalnya udah izin, ada izin dari badan POM, terus dia masih curang juga, nah itu patut ditindak yang seperti itu,” pungkasnya.

“Kenapa masih ada ok…Apa? Oknum-oknum gitu owner-owner yang nakal ya…Karna mungkin ada permintaan dari konsumen yang ingin cepat putih gitu ya, cepat putih dan cepat, cepat…Apa? Cepat ngefek, walaupun itu apapun ingredientnya, itu kan salah, seperti itu,” sambungnya.

Rey kemudian menyoroti efek-efek yang ditimbulkan dari skincare berhaya tersebut. Salah satunya menimbulkan ketergantungan, sehingga sangat merugikan banyak orang.

“Ya efeknya, ya efeknya akan ketergantungan kalau yang berbahaya, terus efeknya nanti akan menghitam kulit kita, terus akan kayak hangus terbakar, seperti itu, bisa juga merah-merah, bisa juga breakout, banyak hal,” pendapat Rey.

Dalam memilih skincare, Rey menyarankan agar konsumen selalu memerhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam produk dan memastikan memiliki legalitas yang lengkap. Dengan banyaknya produk tidak aman, Rey mengingatkan konsumen untuk tidak tergiur oleh janji hasil cepat, karena biasanya diikuti dengan resiko sepadan.

“Jadi, kita harus lebih cerdas lagi memilih, skincare mana yang, baik sama kita, yang cocok dengan kulit kita dan bener-bener baca, baca lagi yang namanya ingredientsnya dan juga cek badap POMnya, dan cek semua legalitasnya seperti itu,” pungkasnya.